Catat Berbagai Gejala Virus Corona Ringan yang Terlihat Samar dengan Flu Biasa

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasu virus corona. (Freepik/prostooleh)

 

Catat Berbagai Gejala Virus Corona Ringan yang Terlihat Samar dengan Flu Biasa

Nakita.id - Pandemi virus corona hingga saat ini masih menjadi perhatian beberapa negara.

Tak heran, sebab setiap harinya ada saja penambahan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona.

Bahkan hingga saat ini belum diketahui pasti seperti apa mekanisme virus yang satu ini menginfeksi manusia.

Masifnya penyabaran virus ini wajib diwaspadai oleh masyarakat dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Baca Juga: Berjuang hingga Titik Darah Penghabisan, Ridwan Kamil Siap Tubuhnya Disuntik Vaksin Covid-19 Demi Warga Seantero Indonesia Bisa Menyambut Meredanya Wabah Virus Corona

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menegaskan, daftar utama gejala akut pada saat ini cukup singkat dan dapat muncul di mana saja mulai hari kedua hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Berikut 5 gejala ringan virus corona yang sebaiknya tidak diabaikan.

1. Demam

Dilansir dari CNN, demam merupakan gejala utama dari orang yang terinfeksi virus corona.

Para ahli mengungkapkan, apabila seseorang memiliki suhu tubuh setidaknya 37,7 derajat celsius atau lebih yang dialami anak-anak atau orang dewasa itu baru disebut demam.

Baca Juga: Kabar Penting! Penelitian Menyebut Covid-19 Bisa Bertahan pada Daging Beku Selama Ini, WHO Pernah Beri Penjelasan

"Ada banyak kesalahpahaman tentang demam. Suhu harian rata-rata adalah 37 derajat celsisus, tetapi kita semua mengalami naik-turun suhu pada siang hari," ujar Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Medical Center of Pittsburgh, dr. John Williams.

Menurutnya, jika seseorang memiliki suhu badan 37,2 - 37,5 derajat celsius, maka itu bukan demam. Sementara itu, ketika Anda sedang mengukur suhu, sebaiknya jangan mengandalkan suhu yang diambil pada pagi hari.

Alih-alih mengambil suhu Anda pada sore hari. Sebab, salah satu gejala demam yang umum yakni terjadi peningkatan suhu pada sore hari.

Baca Juga: Bukti Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Ahli Jelaskan Cara Lain Virus Corona Serang Manusia, Ternyata Bisa Melalui Media Ini

Dan pada saat itulah virus menunjukkan gejala demam.

2. Batuk

Selain demam, batuk juga gejala ringan yang tidak boleh diabaikan.

Namun, batuk terinfeksi virus corona dengan batuk pada umumnya bukanlah sembarang batuk.

Profesor Kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, dr. William Schaffner mengatakan, batuk kering akibat terinfeksi virus corona terasa di dada.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir! Selain Cegah Virus Corona, Memakai Masker juga Disebut-sebut Bisa Buat Wajah Seseorang Tampak Lebih Menarik, Kok Bisa?

"Ini bukan rasa gatal di tenggorokanmu. Anda tidak hanya berdehem. Tidak hanya lelah. Anda tidak mengeluarkan apa-apa," ujar Schaffner.

Ia menjelaskan, batuknya penderita virus corona seperti menyusahkan, berada dari tulang dada atau strenum Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengetahui bahwa saluran bronkial Anda meradang atau iritasi.

3. Sulit bernapas

Merasakan kesulitan bernapas menjadi gejala ketiga dari pasien virus corona yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Seolah Tak Ada Kapoknya, Belasan Keluarga Pilh Bar-bar Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Begini Nasibnya Usai Menganggap Sepele Keganasan Virus Corona

Sebab, gejala kesulitan bernapas ini dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa disertai dengan batuk.

Jika dada Anda menjadi ketat atau Anda merasa seolah-olah Anda tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik, itu pertanda Anda harus mendapatkan tindakan yang serius.

"Jika ada sesak napas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat," ujar Presiden Asosiasi medis Amerika, dr. Patrice Harris.

Ia juga menyarankan agar Anda menghubungi 911 jika dirasa mengalami sesak napas yang cukup parah.

Baca Juga: Geger Penularan Covid-19 Bisa Melalui Asap Rokok, Ternyata Begini Faktanya Menurut Ahli

Selain kesulitan bernapas atau sesak napas, CDC mencantumkan tanda-tanda peringatan darurat untuk Covid-19 sebagai rasa sakit yang terus-menerus yang dirasakan di dada.

Tanda lainnya yakni bibir atau wajah menjadi kebiru-biruan, yang menunjukkan kekurangan oksigen dan kebingungan mental mendadak.

4. Sakit kepala dan Flu

Banyak gejala lain yang meyerupai flu, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan, sakit tubuh dan kelelahan.

Baca Juga: Hasil Peras Keringat Menyambut Pandemi Virus Corona Segera Mereda Sudah di Depan Mata, Siap-siap Imunisasi Massal Vaksin Covid-19 di Tahun Ini

Terlepas dari semua itu gejala-gejala lain yang dapat menyerupai pilek atau alergi yang muncul, seperti pilek, sakit tenggorokan dan bersin.

Para ahli mengungkapkan, kemungkinan besar Anda hanya terserang flu yang disertai dengan gejala awal munculnya demam dan batuk.

Salah satu gejala yang memungkinkan Anda terinfeksi Covid-19 adalah jika muncul gejala sesak napas yang tidak kunjung membaik selama seminggu atau justru kondisi tersebut semakin memburuk.

Baca Juga: Ahli Sarankan Kita untuk Pakai Masker Ketika Membilas Toilet Umum, Begini Penjelasan dari Penelitiannya

5. Anosmia

Sementara itu, baru-baru ini American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery telah mengidentifikasi ada gejala aneh yang mungkin terjadi pada pasien Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan di situs web mereka, para peneliti mengungkapkan ada gejala anosmia atau kurangnya indra penciuman, dan dysgeusia atau kurang rasa yang diidentifikasi menjadi tanda-tanda seseorang positif virus corona.

CDC mengungkapkan, jika Anda mengalami dua gejala aneh tersebut, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: Sudah Memasuki Tahap III, Begini Perkembangan Uji Klinis Vaksin Virus Corona yang Terbaru, Menjanjikan?

"Anosmia, khususnya, telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif untuk virus corona tanpa gejala lain," ujar pernyataan tersebut.

Sementara itu, sudah lama diketahui dalam literatur medis bahwa hilangnya penciuman yang tiba-tiba dapat dikaitkan dengan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis lain.

"Saya pikir, kita mendapatkan sedikit lebih banyak wawasan tentang jenis-jenis gejala yang mungkin dialami pasien," ujar Kepala Koresponden Medis dari CNN, dr. Sanjay Gupta.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Kenali Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Tak Boleh Dihiraukan