Hipertensi Jadi Penyakit Mematikan Sedunia, Ketahui Cara Cegah hingga Aplikasi yang Bisa Bantu Cari Obatnya

By Cecilia Ardisty, Jumat, 28 Agustus 2020 | 13:22 WIB
Hipertensi (freepik)

Maka dapat disimpulkan hipertensi meningkat seiring usia dan pada usia 60 - 69 tahun dua dari orang dewasa sudah menderita hipertensi.

Tak heran orang yang lebih tua rentan terkena Covid-19 karena memiliki penyakit pernyerta hipertensi.

Di sisi lain, hipertensi sebagai The Silent Killer, karena sering tanpa keluhan sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengalami hipertensi.

"Penelitian Riskesdas pada 2013, setiap 6,8% orang dewasa itu terdiagnosis hipertensi. Jadi sepertiga dari penduduk dewasa itu sebenarnya mengalami hipertensi dan sebagian besar tidak tahu," jelas Dokter Tunggul.

Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Air Rendaman Rambut Jagung yang Sering Dianggap Sampah, Bisa Sembuhkan Tekanan Darah Tinggi

Dokter Tunggul menjelaskan hipertensi penyebab kematian paling utama di dunia baik negara berkembang atau maju.

"Indonesia negara kelima sesudah China, India, Rusia, dan US, dengan demikian sebenarnya banyak betul ancaman di negara ini selain dari pada Covid-19 yaitu hipertensi," jelasnya.

Gejala hipertensi

Dokter Tunggul mengatakan hipertensi tidak memiliki gejala tetapi sering dihubungkan dengan keadaan:

- Sakit kepala

- Sakit dada

- Berdebar-debar

- Letih

- Penglihatan kabur

- Sakit tengkuk

- Sesak napas

- Kepala berputar

Keadaan di atas menurut Dokter Tunggul sudah berat dan harus ditangani dengan segera karena umumnya hipertensi tidak memberikan gejala.