Malang Tak Bisa Ditolak, Bayi 5 Bulan Meregang Nyawa Diduga karena Pengaruh Obat Dosis Tinggi

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 10:33 WIB
Ilustrasi bayi (Kompas.com/NURWAHIDAH)

Nakita.id - Baru-baru ini ramai ciutan pengguna twitter @AllayyaBie yang diunggah ulang oleh salah satu akun gosip di Instagram.

Wanita yang menyebut dirinya sebagai tante bayi ceritakan panjang lebar soal nasib naas yang dialami keponakannya.

Ia menduga jika pengaruh obat dengan dosis tinggi yang sebabkan ponakan perempuannya hembuskan nafas terakhir.

Baca Juga: Hati-hati Anak Panas dan Muntah Bisa Jadi Tanda Penyakit Flu Perut yang Bisa Menular, Perhatikan Gejala Lain dan Penyebabnya!

Ia menceritakan jika keponakannya itu terus minta susu, bayi 5 bulan itu memang sering ditinggal ibunya keluar masuk rumah sakit karena dan diberi susu formula.

Terus meminta susu, wanita tersebut tak sadar jika keponakannya alami gejala dehidrasi.

Baca Juga: Hati Orangtua Mana yang Tak Hancur, Bocah Laki-laki Ini Meninggal Dunia Usai Lakoni Tes Swab untuk Deteksi Covid-19, Kok Bisa?

Keesokan harinya panas tinggi pun mulai alami mencret, sampai dibuatkan kunir sebagai pencegahan.

Namun usahanya itu tak membuahkan hasil dan justru si anak tak bisa tidur.

Tak mau lama-lama dengan kondisi bayi yang panas tinggi dan mencret, wanita itu membawanya ke bidan.

Setelah diberikan obat, tak ada perubahan atau reaksi yang ditunjukkan oleh bayi.

Bahkan kondisi bayi semakin parah dengan panas dan mencret yang terlalu sering.

Baca Juga: Penyakit Ini Renggut Nyawa Putra Sulung Susi Pudjiastuti, Ternyata Campuran Makanan yang Digunakan Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Saat itu ia mengaku tak tahu menahu soal bahaya obat (inamid) untuk bayi 5 bulan.

Tak juga membaik dan susah tidur, pukul 21.00 ia membawa bayi pergi ke puskesmas untuk dapatkan penanganan lebih lanjut.

Cerita seorang wanita yang kehilangan bayi 5 bulan diduga karena dosis obat

"Semua orang panik, malam itu juga jam 9 malam dibawa ke puskesmas agar bisa diambil tindakan setidaknya pertolongan pertama/ diinfus agar ada cairan yang masuk," tulisnya.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Ketika Bayi Menangis Keras, Ternyata Masalah Kesehatan Ini Bisa Saja Dirasakan Si Kecil

Sampai di puskesmas, wanita ini justru diminta untuk kembali pulang dan menunggu reaksi obat yang ia dapat dari bidan.

Bahkan perawat puskesmas meminta agar dirinya membawa si bayi kembali ke puskesmas jika mata cekung, bibir biru dan mencret 7 kali lagi.

"Perawat 'pulang dulu ya bu, balik lagi kalau matanya cekung dan mencret 7x lagi," tulisnya.

Dapat pelayanan yang kurang memuaskan, wanita itu pun mengungkap jika dirinya langsung pergi ke Rumah Sakit PKU terdekat.

Dapat penanganan dokter dan diinfus bayi malang itu tunjukkan perubahan kondisi yang membaik.

Baca Juga: Hanya Karena Tak Mau Makan, Nyawa Seorang Anak Harus Melayang di Tangan Ibu Kandungnya Sendiri, 'Itu Cuma karena Saya Kesal Saja'

Namun dokter menjelaskan jika mata bayi yang sudah cekung masuk dalam bahaya.

Terlebih bayi itu masih terus mencret dan alami panas tinggi sampai 40 derajat.

Dokter pun menyarankan agar segera mendapat rujukan.

Selama dalam perjalanan, anak 5 bulan itu sembat alami kejang dan sudah kritis.

Sampai di rumah sakit yang telah dirujuk kondisi bayi sudah pecah pembuluh darah bahkan tak bisa ditemukan bekas infus di tangan.

Panas tubuh juga masih tinggi sampai 40 derajat, namun malang bayi perempuan itu tak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Malang Tak Bisa Ditolak, Pria Ini Tewas karena Benang Layangan, Berikut Sederet Permainan Anak Gak Bikin Was-was dan Aman Dilakukan di Rumah

Dokter sudah berkali-kali coba memompa detak jantung namun tidak berhasil juga.

Gadis kecil bernama Rahma Sheva Kamila itupun dinyatakan meninggal dunia Senin (24/8/2020).

Setelah kisah pilu yang ia alami, barulah tahu jika obat inamid dengan dosis tinggi tidak dianjurkan.

"Kita yg baru tahu bahwa obat (inamid) yang dibetikan bidan tidak dianjurkan buat dede krn dosis terlalu tinggi, bahkan obat itu sudah merusak otak dan syaraf dede sehingga pembuluh darah pas dibawa ke RS BJN telah pecah," tulis tante dari bayi malang itu.

Diunggah ulang oleh akun gosip di Instagram, curhatan tante dari Sheva tuai simpati warganet.