Ini 6 Tanda Perkembangan Motorik Anak 1-2 Tahun yang Normal Terjadi

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 10 Januari 2018 | 08:37 WIB
()

Menaiki tangga

Kegiatan menantang ini melibatkan otot besar serta membutuhkan kekuatan dan keseimbangan untuk berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya.

Sebagian besar balita anak belajar memanjat tangga dengan membungkuk ke depan dan meletakkan tangan mereka di tangga di atas mereka, akhirnya maju untuk berpegangan pada pagar (atau tangan Moms) sekitar 18 sampai 22 bulan.

Si Kecil perlu menuruni tangga di bawahnya sampai dia belajar bagaimana untuk turun dengan dua kaki, yang kemungkinan akan terjadi suatu saat setelah usianya lebih dari dua tahun.

BACA JUGA : Bahayakah Bila Si Kecil Pergoki Moms Bercinta? Ini Kata Psikolog

Keselamatan di tangga merupakan prioritas tinggi.

Jangan biarkan anak berlatih tanpa pengawasan.

Jika kemungkinan jatuh membuat Moms takut, cobalah alternatif yang lebih aman ini: Biarkan dia bereksperimen di tangga seluncuran kecil di taman bermain.

Melompat

Antara usia 2 dan 3, amak akan mulai melompat-lompat.

Awalnya dia hampir tidak bisa meraih kedua kakinya dari tanah, tapi seiring waktu dia akan melompat lebih tinggi dan lebih jauh lagi.

Dibutuhkan kekuatan otot yang signifikan untuk melompat dan keseimbangan mendarat di kakinya.

Berikan permukaan lembut dan aman (seperti karpet atau alas yoga) untuk berlatih.

Moms pun dapat melatih anak di air atau kolam renang.

"Pelajaran renang membantu memperbaiki otot dan koordinasi, yang merupakan kunci untuk melompat dan segala macam keterampilan motorik kasar," kata Dr. Tervo.