Seminggu Sebelum Melahirkan, Ibu ini Didiagosis Derita Penyakit Mematikan, Begini Perjuangan dan Harapannya Usai Melahirkan yang Bikin Sedih

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 11 Januari 2018 | 15:24 WIB
Penderita Tumor Otak Berhasil Melahirkan Anaknya ()

Nakita.id - Seorang perempuan berhasil melahirkan bayinya secara sehat dan selamat setelah beberapa minggu yang lalu didiagnosis menderita kanker otak stadium akhir.

Dana Scaattan tengah hamil tujuh setengah bulan saat dokter kemudian memberi tahu bahwa ia didagnoisis menderita DIPG (Diffuse Intrinsic Pontine Glioma), bentuk yang paling mematikan dari kanker otak.

Dana melahirkan putrinya, Aries Marie pada 4 Januari setelah ia menjalani radiasi untuk menghentikan pernyebaran virus kankernya.

Di saat banyak calon ibu yang dengan semangat membeli pakaian bayi dan mempersiapkan persalinan, Dana justru harus menelan pahitnya kenyataan bahwa hidupnya tidak akan lebih lama lagi.

BACA JUGA: Seorang Nenek 112 Tahun Berbagi Rahasia Umur Panjang, Apa Saja?

Dana dan dokter mengambil keputusan untuk melahirkan bayinya lebih awal, sekitar bulan Februari agar dapat kembali memulai pengobatan dan kemoterapi lanjutannya.

Tetapi karena kesehatan Dana semakin menurun, dan pada hari Natal ia harus dirawat di rumah sakit karena ia tidak dapat berjalan dan menderita sesak napas.

Dokter segera memutuskan melakukan radiasi dan mengesampingkan kenyataan bahwa pasiennya sedang mengandung bayi.

Pihak rumah sakit meyakinkan bahwa obat-obatan yang akan diberikan tidak berbahaya bagi janin, dan Dana dengan terpaksa harus menjalani risiko pengobatan.

Dilansir dari mirror.co.uk, "Saya awalnya tidak yakin akan memulai radiasi ini tanpa melahirkan terlebih dahulu, karena saya tidak ingin menyakitinya," ungkap Dana.

BACA JUGA: Setelah Ada Barbie Hamil, Ada Juga Barbie Jawa Karya Pemuda Bandung

Pada tanggal 3 Januari, setelah melakukan beberapa rangkaian radiasi, kondisi Dana semakin memburuk dan ia meminta pihak rumah sakit untuk melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan bayinya.

Dan akhirnya, Aries Marie lahir pada tanggal 4 Januari dengan berat badan 2 kg.

Dana dan keluarganya menganggap Aries merupakan keajaiban yang didapatkannya.

Perempuan itu terus berjuang untuk hidupnya sendiri setelah melahirkan, bahkan ia juga merawat anaknya yang baru lahir.

Semenjak kelahiran putri kecilnya, ia semakin optimis bahwa kesembuhan akan datang layaknya keajaiban kelahiran Aries beberapa waktu lalu.

Dana didiagnosis menderita DIPG setelah beberapa minggu ia mengalami kesulitan berbicara, menelan, juga berjalan.

BACA JUGA: Sedang Musim Pesta Pernikahan? Tiru 5 Baju Pesta Artis Ini Yuk!

Umumnya penyakit mematikan tersebut diderita pada anak usia di bawah 10 tahun, dan mereka biasanya bertahan hidup rata-rata sembilan bulan.

Saudara Dana, JJ Gundry menuliskan pada laman GoFundMe, "Sekitar 300 anak didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat biasanya antara usia 5-9 tahun.

Meskipun DIPG telah ada selama beberapa dekade, hanya sedikit perkembangan dalam penelitian dan pengobatan.

Hanya 10% anak-anak dengan DIPG bertahan selama 2 tahun setelah diagnosis, kurang dari 1% bertahan selama 5 tahun.

Waktu bertahan rata-rata adalah 9 bulan sejak diagnosis. Masih belum ada pengobatan yang efektif dan tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup."

Laman tersebut ia buat demi mengumpulkan donasi untuk pengobatan saudara perempuannya hingga sembuh dan dapat merawat anaknya hingga tumbuh dewasa.

BACA JUGA: Perhatikan! Tiga Cara Sarapan Ini Mampu Turunkan Berat Badan