Sering Kali Tidak Diperhatikan, Ini Beberapa Hal yang Memengaruhi Kesuburan Moms untuk Kembali Hamil Lagi Usai Melahirkan

By Ine Yulita Sari, Sabtu, 19 September 2020 | 18:15 WIB
Hamil setelah melahirkan, seberapa cepat? (Freepik.com)

Menyusui bayi dapat memperlambat datangnya siklus menstruasi.

Memberikan ASI eksklusif kepada bayi merupakan metode amenore laktasi, kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan berikutnya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Mulai Sekarang Rajin-rajin Konsumsi Makanan Ini Saat Hamil, Nantinya Si Kecil Bisa Lahir Cerdas Loh Moms!

Selain faktor menyusui, peluang kehamilan ditentukan dari faktor kesuburan dari masing-masing ibu, seperti:

Baca Juga: Zaskia Sungkar Hamil Setelah 10 Tahun Nikah, Irwansyah Sudah Siapkan Rumah Baru Lengkap dengan Lift, 'Kasihan Anaknya'

- gangguan tidur

- sakit

- stres

Untuk ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, siklus ovulasi dapat datang lebih cepat.

Menstruasi pertama kembali sekitar enam minggu setelah melahirkan. Sehingga peluang kehamilannya lebih tinggi.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa rata-rata ovulasi pada ibu nonlaktasi jatuh pada minggu ke-74 kelahiran.

Selalu ada kemungkinan kehamilan dalam jarak dekat pasca persalinan.