Apakah Aman Memasak atau Memanaskan Makanan Pakai Microwave? Yuk Cari Tahu Jawabannya di Sini

By Cecilia Ardisty, Senin, 21 September 2020 | 20:15 WIB
Microwave (freepik/Andrea Rankovic)

Nakita.id - Salah satu cara mudah memanaskan kembali makanan adalah menggunakan mircrowave.

Microwave memang alat elektronik yang multifungsi karena bisa digunakan untuk memasak, memanaskan, memanggang, dan lainnya.

Tetapi pernahkah terpikir di benak Moms, apakah aman memanaskan makanan menggunakan microwave?

Baca Juga: Mulai dari Sekarang, Jangan Coba-coba Memanaskan Teh Menggunakan Microwave, Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Microwave adalah oven listrik yang memanaskan dan memasak makanan dengan memaparkannya pada radiasi elektromagnetik dalam rentang frekuensi gelombang mikro.

Para profesional biasanya lebih memilih kompor atau oven konvensional untuk memasak, karena mereka percaya bahwa masakan tidak mendapatkan rasa yang tepat dengan metode memasak lain.

Perdebatan seputar memasak dalam microwave sebenarnya karena rasa makanan terkena radiasi dan masuk ke tubuh kita.

Baca Juga: Ternyata Cuka Bukan Hanya untuk Menyedapkan Makanan, Moms Bisa Gunakan untuk Bersihkan Microwave Sampai Kinclong, Ini Caranya

Nutrisi berkurang

Ketika Moms memasak menggunakan microwave nutrisi pada masakan berkurang.

Vitamin B12 hilang saat memasak menggunakan microwave karena panas dan suhu dalam MVO bisa sangat tinggi.

Satu-satunya poin plus adalah bahwa memasak dengan microwave membutuhkan waktu yang lebih singkat sehingga beberapa nutrisi dapat disimpan.

Baca Juga: Router Wifi di Rumah Dekat dengan Microwave? Segera Pindahkan Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi

Racun plastik

Plastik mengandung bahan kimia yang disebut Phthalates, yang meresap ke dalam makanan saat wadah plastik dipanaskan dalam microwave.

Ini ditambahkan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan biasanya ditemukan di wadah takeaway, botol plastik, dan lembaran pembungkus plastik. Ini berbahaya bagi tubuh kita.

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mengganggu hormon dan sistem metabolisme kita yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, resistensi insulin, infertilitas, dan asma.

Namun, para ilmuwan belum benar-benar dapat menentukan tingkat konsumsi di mana ia menjadi beracun.

Bahan kimia lain yang biasa terdengar dalam konteks ini adalah Bisphenol (BPA), yang memiliki reaksi serupa di dalam tubuh.

Saat memanaskan makanan, disarankan untuk memindahkannya ke mangkuk atau piring keramik, atau wadah kaca agar tetap aman.

Jika Moms harus menggunakan plastik, pilih yang dengan jelas menyatakan aman untuk microwave.

Baca Juga: Tidak Semua Makanan Bisa Dipanaskan di Microwave, Ini Bahayanya

Keamanan makanan

Suhu dalam makanan yang dimasak dalam microwave ternyata tidak terdistribusi secara merata.

Beberapa bagian makanan mungkin sudah dimasak sementara bagian lainnya masih setengah matang atau mentah.

Ini meningkatkan risiko bakteri bawaan makanan memasuki tubuh kita.

Idealnya, disarankan untuk mendiamkan makanan selama beberapa waktu setelah dimasak agar panasnya bisa meresap ke seluruh hidangan secara merata.

Baca Juga: Miris! Telur yang Direbus di Microwave Meledak, Gadis Ini Alami Luka Bakar di Wajah dan Terancam Buta

Paparan Radiasi

Tidak ada makanan yang dimasak dalam microwave yang memiliki radiasi positif.

WHO telah menyatakan bahwa makanan yang dimasak dengan MVO aman dikonsumsi.

Energi gelombang mikro mati saat oven dimatikan.

Selain itu, kemungkinan terkena gelombang mikro saat berdiri di dekat MVO hampir tidak mungkin karena desainnya memastikan tidak ada kebocoran.

Baca Juga: Perhatikan Dulu Saat Akan Memasak 3 Makanan Ini di Microwave!