Nakita.id - Saat sedang menonton televisi Moms pasti pernah melihat puluhan bahkan ratusan orang yang hadir dan memeriahkan sebuah acara, baik itu acara musik, talkshow, acara lawak, penghargaan, bahkan dakwah.
Nah ternyata Moms, puluhan bahkan ratusan orang tersebut sebagian besar merupakan Penonton Bayaran atau yang akrab disapa PB.
Penggunaan PB diberbagai acara televisi memang sudah biasa dilakukan.
Faktanya, hampir semua program televisi membutuhkan PB.
Hal ini disampaikan oleh Rini Pilar, seorang koordinator PB di sebuah program musik di salah satu stasiun TV swasta.
“Acara yang butuh PB itu banyak deh.
Musik, talkshow, lawakan, penghargaan-penghargaan, acara dakwah, semua itu butuh penonton tuh, enggak ada yang datang sendiri,” ujarnya yang dilansir melalui tribunnews.com.
BACA JUGA: Wow! Fakta Menarik Mantan Personil Girlband Korea yang Mantap Berhijab
Setiap program televisi membutuhkan PB sebagai pendukung visual agar acara terlihat padat dan ramai.
Selain itu, Andre A. Hidayat, seorang talent coordinator menyampaikan dengan adanya PB, mood host dan bintang tamu pun menjadi lebih baik.
"Selain kebutuhan visual, penonton juga diperlukan untuk membangun moodyang baik buat host atau bintang tamu," kata Andre.
Nah Moms, ternyata penggunaan PB ini tidak hanya menguntungkan bagi program televisi tersebut tetapi juga bagi sang PB sendiri.
Contohnya Andina.
Setiap pagi, perempuan satu ini rutin menjadi PB di sebuah acara musik salah satu TV swasta.
Andina mengaku dari awalnya cuma iseng, sekarang ia justru mendapat pekerjaan dari sana.
BACA JUGA: Jarang Terekspos 5 Stuntman yang Tak Kalah Tampan dengan Aktor Aslinya
“Aku ikut ginian sejak tahun 2014. Awalnya sih mau nonton band temen yang manggung di sini. Akhirnya diajakkin jadi penonton yang dibayar.
Iseng aja, kalau lagi males ya males juga. Tapi nggak ada yang tau kan dari iseng-iseng gini kita bisa dapat apa.
Kayak sekarang aku jadi asistennya Nania Indonesian Idol. Pernah jadi asistennya Marcell Chandrawinata dan Lolita Agustine juga,” cerita Andina.
Jika menekuni kegiatan PB ini sebagai pekerjaan, setidaknya setidaknya setiap PB dapat mengantongi uang dengan kisaran Rp.1,5 - Rp.2 juta per bulan.
BACA JUGA: Salah Pakai Baju Saat Live Streaming, Perempuan Cantik ni Ditangkap Polisi
Para PB seperti Andina ini biasanya tidak datang sendiri-sendiri, mereka digerakan dengan pihak-pihak lain.
Biasanya pihak-pihak lain ini disebut dengan koordinator lapangan atau korlap.
Ia bertugas untuk mengumpulkan ratusan dan bahkan ribuan PB untuk menghadiri dan memeriahkan sebuah program televisi.
Seperti Mukhlis, salah satu koordinator agensi PB kategori umum.
Mukhlis mengaku dapat meraup keuntungan hingga Rp.50 juta per bulan.
"Saya punya koorlap yang banyak di daerah-daerah.
Semua Jabodetabek ini saya ada koorlapnya, dan mereka yang bawain penonton bayaran kalau dibutuhkan di sini berapa, di situ berapa.
Saya tinggal hubungi mereka," jelas Mukhlis.
Nah, setiap PB juga memiliki kategorinya sendiri Moms.
Ada kategori umum, mahasiswa, atau gabungan antara umum dan mahasiswa.
Lalu kategori usia yang tergantung dari segmentasi acara.
Serta kategori penampilan, seperti penampilan formal, semiformal, atau casual.
Biasaya bayaran setiap PB berkisar antara Rp.25,000 - Rp.100,000 rupiah/orang/program TV tergantung dari skala dan segmentasi acara.