Pusing Tentukan Kontrasepsi Pasca Persalinan Caesar? Yuk Simak Tips dari Dokter Kandungan Ini!

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 19:45 WIB
Memilih kontrasepsi pasca persalinan caesar (freepik)

Nakita.id - Bagi Moms yang baru pertama kali persalinan caesar pasti bingung memilih kontrasepsi.

Oleh karena itu Moms perlu mengetahui cara menentukan kontrasepsi pasca persalinan caesar.

Lantas, bagaimana menentukan kontrasepsi pasca persalinan caesar? Yuk simak penjelasan dokter.

Baca Juga: Check Up Pasca Persalinan Caesar Terkadang Dianggap Tak Penting, Ternyata Ini Tujuan Check Up, Yuk Simak!

Dihubungi Nakita.id pada Senin (5/10/2020), dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) Fetomaternal, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan hal ini.

Dokter Febri mengatakan kontrasepsi antara Moms yang melahirkan caesar atau normal tidak berbeda.

"Pilihan kontrasepsi antara ibu yang melahirkan caesar atau normal tidak berbeda. Pilihan kontrasepsi ditentukan oleh efek samping kontrasepsi tersebut," jelas dokter Febri.

Baca Juga: Pernah Dengar Orang Bilang Persalinan Pertama Caesar Maka Kedua Juga? Dokter Kandungan Jelaskan: 'Tidak Harus Dilakukan'

Kemudian dokter Febri menyarankan Moms tidak memakai kontrasepsi yang bisa mengurangi produksi ASI.

"Sebaiknya tidak memakai kontrasepsi yang bisa mengurangi produksi ASI," katanya.

Sementara dihubungi Nakita.id pada Rabu (7/10/2020), dr. Sandy Prasetyo, SpOG, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Antasari mengatakan kontrasepsi ada banyak pilihan.

"Kontrasepsi ada banyak pilihan. Bisa dilihat dari pilihan jangka waktunya yang diharapkan, apakah ingin penundaan kehamilan jangka panjang atau pendek atau pencegahan kehamilan yang permanen," jelas dokter Sandy.

Baca Juga: Tak Tahan untuk Berhubungan Intim Pasca Persalinan Caesar? Jangan Lakukan Dulu, Yuk Simak Kata Dokter Kandungan Ini

Dokter Sandy lalu menjelaskan berbagai bentuk kontrasepsi hingga menyarankan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kemudian ada pilihan kontrasepsi yang hormonal (seperti pil, suntik, implant) atau non hormonal (seperti IUD, kondom, sterilisasi).

Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masing-masing pasangan.

Diskusikan dengan dokternya agar dapat memutuskan kontrasepsi mana yang paling tepat dan cocok," tambahnya.

Baca Juga: Saat Luka Jahitan Persalinan Caesar Sakit Bolehkah Minum Obat Pereda Nyeri? Ini Kata Dokter Kandungan

Di sisi lain dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Pondok Indah, saat dihubungi Nakita.id pada Kamis (8/10/2020) mengungkapkan pemilihan kontrasepsi pasca melahirkan penting.

"Penggunaan kontrasepsi pasca melahirkan merupakan hal yang penting untuk menjarangkan kehamilan dan juga memberikan jarak untuk kehamilan berikutnya, terutama pada pasien pasca persalinan caesar," jelas dokter Putri.

Lalu dokter Putri mengatakan kalau pilihan kontrasepsi antara persalinan caesar dan normal tak jauh berbeda.

Baca Juga: Jangan Abaikan Tanda-tanda Moms Terkena Infeksi Pasca Persalinan Caesar Jika Tak Mau Kena Komplikasi, Yuk Catat!

"Pilihan alat kontrasepsi untuk pasien pasca persalinan caesar dan per-vaginam tidak banyak berbeda, pilihannya ada IUD, obat KB, suntik KB, implan, kondom, dan KB laktasi," ujar dokter Putri.

Dokter Putri namun menyarankan Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memilih kontrasepsi.

"Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui dan menentukan metode KB yang sesuai dengan kriteria dan kondisi ibu," ujarnya.

"Bagi ibu yang memilih menggunakan IUD (intra uterine device)/spiral, pemasangan dapat dilakukan langsung saat operasi caesar berlangsung atau setelah 6 minggu pasca melahirkan," tambahnya.

Baca Juga: Pernah Dengar Menyusui Mempercepat Luka Jahitan Persalinan Caesar Cepat Sembuh? Dokter Kandungan: 'Tidak Ada Hubungannya'