Banyak Digemari, Siapa Sangka Keseringan Makan Kerupuk Bisa Sebabkan Hal Ini

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 12 Oktober 2020 | 08:05 WIB
Bahaya terlalu sering mengonsumsi kerupuk. (Ariyani Tedjo/ Kompas.com)

Nakita.id - Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Bahkan banyak orang Indonesia mengaku tak bisa makan apabila tidak dilengkapi dengan kerupuk.

Baca Juga: Sosoknya Hilang Bak di Telan Bumi, Begini Fakta Terbaru dari Aktor Tampan yang Kini Jadi Penjual Nasi Goreng hingga Kerupuk untuk Sambung Hidup

Kerupuk merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung tapioka.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Kerupuk Melempem Bisa Kembali Renyah dengan Cara Super Mudah Berikut Ini

Tepung tersebut biasanya dicampur dengan udang ataupun ikan.

Ditambah pula dengan bahan-bahan yang menambah rasa gurih pada kerupuk saat dikonsumsi.

Kerupuk mempunyai tekstur yang kering, renyah dan rasanya begitu gurih.

Tak heran, bila kerupuk banyak digemari orang Moms.

Akan tetapi, di balik rasanya yang gurih dan renyah ternyata keseringan mengonsumsi kerupuk bisa datangkan bahaya Moms.

Bagaimana tidak? Melansir dari Tribunnews.com, kerupuk memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Mengonsumsi 3 buah kerupuk kaleng maka kalorinya sebesar 319 kkal.

Baca Juga: Tak Disangka Selain Gurih dan Renyah, Ternyata Kerupuk Kulit Bermanfaat Bagi Kesehatan Serta Pertumbuhan Tulang, Ini Alasannya

Dikhawatirkan jika mengonsumsi begitu banyak kerupuk maka akan terjadi penumpukan kalori di dalam tubuh.

Jika pasokan kalori terlalu banyak atau lebih besar daripada yang dikeluarkan untuk beraktivitas, tubuh seseorang dapat menyimpan kelebihannya sebagai lemak.

Kelebihan kalori umumnya disimpan dalam bentuk trigliserida atau lemak jahat.

Baca Juga: Niat Bunuh Ibu Kandung karena Kesal Hanya Disiapkan Nasi dan Kerupuk, Pemuda Ini Berakhir Tewas di Tangan Kakaknya Sendiri

Lemak jahat tersebut lah yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Pasalnya penumpukan lemak jahat bisa menyumbat pembuluh darah arteri di jantung.

Dampaknya, arteri dapat keras, kaku, dan menyempit.

Baca Juga: Tike Priatnakusumah Berhasil Turunkan BB 25 Kg Dalam 4 Bulan, Ini Bocoran Pola Makan dan Menunya!

Baca Juga: 13 Tahun Jadi Menantu, Annisa Pohan Ibaratkan Ani Yudhoyono Seperti Kerupuk

Pengerasan dinding arteri ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Nah itu dia Moms bahaya nya, jadi jika ingin mengonsumsi kerupuk sebenarnya boleh saja.

Namun, tetap dengan batas yang wajar dan jangan berlebih.