Tak Kenal Ampun Covid-19 Serang Mata Selain Paru-paru, Akibatnya Orang Dapat Berujung Seperti Ini

By Cecilia Ardisty, Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Mata (freepik)

Nakita.id - Tak hanya saluran pernapasan, Covid-19 menyerang anggota tubuh manusia lainnya.

Anggota tubuh manusia yang diserang itu adalah indera penglihatan sehingga mengakibatkan infeksi mata.

 

Kemudian, bagaimana Covid-19 bisa menyerang indera penglihatan sehingga menyebabkan infeksi mata?

Baca Juga: Jadi 'Senjata' Paling Murah Cegah Covid-19, Tak Semua Jenis Tisu Basah Ampuh Basmi Virus Corona!

Pada dasarnya Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menyerang saluran pernapasan, dan memang dapat ditularkan melalui droplet yang mengenai mata dan hidung.

Namun para ilmuwan kini memiliki bukti langsung, bahwa virus corona juga dapat menyebabkan infeksi pada mata.

Penemuan ini didasarkan pada seorang pasien di China yang mengalami serangan glaukoma akut pada mata, segera setelah sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati! Orang dengan Obesitas Lebih Rentan Terkena Covid-19, Yuk Jaga BMI dengan Cara Ini

Dokter yang menangani pasien tersebut bahkan harus melakukan operasi, untuk merawat kondisinya. Dari tes jaringan matanya, menunjukkan bukti adanya SARS-CoV-2.

“Kasus ini memberikan bukti, bahwa SARS-CoV-2 juga dapat menginfeksi jaringan mata selain sistem pernapasan," para dokter melaporkan dalam jurnal JAMA Ophthalmology edisi online 8 Oktober.

"Mata dapat menjadi sumber masuk dan keluar untuk virus corona,” kata Dr. Aaron Glatt, juru bicara Infectious Diseases Society of America.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Ekonomi Keluarga Menurun? Moms Bisa Bantu dengan Cara Ini

Itu sebabnya, petugas kesehatan melindungi mata mereka dengan kacamata atau pelindung wajah.

Dikutip dari Medical Xpress (13/10/2020), menurut Glatt, bukan tidak mungkin untuk mengatakan, bahwa pasien dalam kasus ini tertular virus corona atau SARS-CoV-2 melalui matanya.

Kemungkinannya, entah itu melalui partikel virus di udara atau karena menyentuh matanya dengan tangan yang terkontaminasi virus.

Baca Juga: Para Ilmuwan Menyatakan Terinfeksi Covid-19 Bisa Memengaruhi Kesuburan Seorang Pria, Begini Penelitiannya

Hal lain yang belum diketahui adalah, apakah virus yang tertinggal di jaringan mata pasien akan menyebabkan masalah.

Menurut Dr. Grace Richter, dokter mata di Roski Eye Institute di University of Southern California di Los Angeles, masih terlalu dini untuk mengetahui apa arti virus corona di mata bagi kesehatan mata pasien.

Sejauh ini, masalah mata karena Covid-19 terbatas pada sejumlah pasien yang mengembangkan konjungtivitas (mata merah), di mana bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata membengkak, merah, dan terasa gatal.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Lendir Corona, Warna Ini Patut Diwaspadai Meski Tak Muncul Gejala Covid-19 Berat

Namun, pasien dalam kasus ini menderita glaukoma akut sudut tertutup — suatu kondisi serius di mana tekanan pada mata tiba-tiba meningkat karena penumpukan cairan.

Ini membutuhkan perawatan yang tepat untuk menghilangkan tekanan, terkadang dengan operasi untuk mengembalikan pergerakan cairan mata yang normal.

Meski demikian, Richter masih meragukan, virus corona yang secara langsung menyebabkan komplikasi mata tersebut.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Kesal Jika Si Kecil Mendadak Susah Makan Selama Pandemi, Coba Lakukan 3 Tips Berikut Ini untuk Mengatasinya

“Secara umum, ciri-ciri anatomi tertentu pada mata membuat beberapa orang rentan terhadap glaukoma akut sudut tertutup, dan hal itu bisa dipicu oleh obat-obatan,” jelasnya.

Richter berspekulasi, bahwa sejak pasien dirawat di rumah sakit dan kemungkinan besar menerima berbagai obat, menjadi penyebabnya.

“Itu mungkin terjadi,” kata Dr. Sonal Tuli, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology dan ketua oftalmologi di University of Florida College of Medicine, di Gainesville.

Baca Juga: Masih Banyak yang Lengah, Ternyata Begini Proses Masuknya Covid-19 ke Dalam Tubuh

Tuli mengatakan, kasus pasien itu menarik, namun masih menyisakan sejumlah pertanyaan.

Salah satunya adalah apakah virus yang ada di jaringan mata benar-benar menular.

Pasiennya adalah seorang wanita berusia 64 tahun yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada 31 Januari.

Delapan belas hari kemudian, gejalanya telah sembuh total, dan usapan tenggorokan menunjukkan hasil negatif untuk SARS-CoV-2.

Baca Juga: Siapa Sangka 5 Makanan yang Buruk Untuk Dimakan Selama Pandemi Covid-19 Ini Suka Dikonsumsi Tanpa Sadar dan Dikira Sehat

Sekitar seminggu kemudian, dia mengalami rasa sakit dan kehilangan penglihatan di satu mata, dan kemudian di mata yang lain beberapa hari kemudian.

Demikian menurut laporan oleh Dr.Ying Yan dan rekannya di Rumah Sakit Umum Komando Teater Pusat di Wuhan, China.

Pasien kembali ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis dengan glaukoma akut sudut tertutup dan katarak.

Obat gagal menurunkan tekanan matanya, jadi dokternya melakukan pembedahan — mengambil sampel jaringan dalam prosesnya.

Baca Juga: Wanita Hamil Riskan Terkena Virus Corona, Ini Persiapan Persalinan Caesar Saat Pandemi Covid-19

Pengujian sampel tersebut menghasilkan bukti, bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 telah menyerang jaringan mata.

Meskipun tidak jelas bagaimana virus corona masuk ke mata pasien, para ahli sepakat bahwa kasus tersebut menggarisbawahi pentingnya pelindung mata.

Untuk penyedia layanan kesehatan, itu berarti kacamata dan pelindung wajah.

Sedangkan bagi kebanyakan orang, mencuci tangan secara teratur dan menjauhkan tangan dari mata.

Baca Juga: Selama Ini Kita Hanya Tahu Gejala Orang Terinfeksi Covid-19 Tidak Bisa Cium Bau, Kini Peneliti Ungkap 2 Jenisnya

“Saya pikir orang tidak akan menyadari seberapa sering mereka menyentuh mata,” kata Tuli.

“Saran itu akan mengurangi kemungkinan transmisi virus corona atau virus apa pun ke area mata, termasuk kutu dingin dan flu,” lanjutnya.

Penting juga bagi orang yang merawat seseorang dengan Covid-19 di rumah untuk ekstra hati-hati.

Tuli menyarankan, untuk selalau mengenakan pelindung mata selain masker.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Covid-19 Menyebabkan Infeksi Mata, Begini Cara Virus Corona Menyerang Indra Penglihatan Manusia"