6 Alasan Mengapa Si Kecil Harus Bisa Mengendarai Sepeda!

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 14 Januari 2018 | 21:20 WIB
Seperti yang dikatakan oleh Presiden John F Kennedy, ()

 

Nakita.id.- Belajar mengendarai sepeda merupakan keterampilan penting yang harus dipelajari setiap anak, kata Cadel Evans, mantan pesepeda profesional dari Australia yang menjadi pemenang Tour De France 2011. 

"Orangtuanya mungkin akan cemas karena ada cerita lutut tergores, jari terkilir, bahkan kepala benjol. Tapi begitu mereka menguasainya, mengendarai sepeda adalah keterampilan yang akan tinggal bersama anak  seumur hidup," kata Evans seperti dikutip dari harian Sydney Morning Herald.

BACA JUGA: Keren. Di Amerika Murid SD Belajar di Kelas Sambil Bersepeda Statis Agar Tetap Sehat!

Bersepeda adalah keterampilan yang hadir dengan berbagai macam manfaat. Salah satunya, bersepeda teratur berkontribusi pada kesehatan fisik yang lebih baik.

Berikut adalah 6 alasan yang diberikan Evans mengapa Si Kecil perlu diajarkan keterampilan bersepeda;

1. Aktivitas sederhana namun menyenangkan.

Terkadang hal sederhana dalam hidup justru yang paling bermanfaat. Belajar mengendarai sepeda adalah salah satunya.

Begitu Si Kecil bisa, bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan dan bebas yang bisa mereka nikmati bersama teman dan keluarga seumur hidup.

Seperti yang dikatakan oleh Presiden John F Kennedy, "Tidak ada yang sebanding dengan kesenangan berkendara sepeda."

2. Membuat anak-anak tetap aktif secara fisik

Pedoman Australia untuk Kesehatan menganjurkan agar anak-anak harus melakukan aktivitas fisik minimal satu jam setiap hari agar tetap sehat.

Namun, menurut The Heart Foundation, sebanyak 80% anak Australia tidak memenuhi pedoman ini.

Mendorong Si Kecil bersepeda saat mereka muda membantu membangun kebiasaan olahraga yang sehat yang cenderung bertahan bersama mereka seumur hidup.

BACA JUGA: Lakukan Foto Keluarga, Lalu Kaget Saat Lihat Hasilnya, Menyeramkan!

3. Menguntungkan kesehatan mental anak dan sosialisasi

Mengendarai sepeda tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, namun juga bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran anak dan kesehatan mentalnya.

Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengendarai sepeda ke sekolah lebih fokus dan siap belajar, dibandingkan dengan mereka yang diantarjemput dengan kendaraan bermotor.

Aktif dalam kegiatan fisik reguler juga memiliki kaitan dalam meningkatkan kebahagiaan, sekaligus memberi anak kesempatan lebih banyak untuk membuat koneksi sosial dengan lingkungannya.

Kata Evans: "Mengendarai sepeda tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tapi juga bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kesehatan mental anak."

4. Bersepeda bisa dinikmati seluruh keluarga bersama

Bersepeda adalah kegiatan yang bisa dinikmati semua umur. Moms, Dads, anak-anak, dan bahkan kakek-nenek pun bisa ikut dalam perjalanan bersepeda keluarga.

Ini adalah cara yang bagus untuk berbagi waktu berkualitas, dan ini juga bagus untuk orangtua.

"Ingat, kunci untuk mengendarai sepeda keluarga adalah bersenang-senang. Jadi mulailah perlahan dan beristirahatlah dikala lelah."

5. Mengajarkan anak mencintai lingkungan

 Menggunakan transportasi aktif seperti bersepeda, mengurangi emisi karbon, mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghilangkan masalah parkir.

Kurangnya polusi dan kemacetan lalu lintas berarti komunitas kita akan menjadi tempat yang lebih hijau, sehat dan tidak memprihatinkan kondisi udaranya.

BACA JUGA: Ingin Bayi yang Dikandung Cerdas? Ini Makanannya, Mudah Didapatkan 

6. Mengajarkan anak tentang transportasi yang mudah dan murah

Evans menggambarkan, sepeda adalah cara yang bagus untuk berkeliling karena  sepeda adalah kendaraan yang sempurna untuk transportasi.

Evans benar, mengendarai sepeda menjadi cara yang cepat dan sehat bagi mereka untuk pergi ke dan dari sekolah, berolahraga dan bermain.

Bahkan lebih baik, menghemat waktu karena Si Kecil  tidak perlu bergantung pada Moms untuk antarjemput. 

Demikian Moms, manfaat bersepeda untuk Si Kecil. Semoga Moms dan Dads kini siap mengajarkan cara bersepeda kepada Si Kecil. (*)