Kerap Dianggap Pamali, Rupanya 'Pisah Ranjang' dengan Pasangan Bisa Jadi Baik untuk Kesehatan, Kok Bisa?

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 18:15 WIB
Ilustrasi: pisah ranjang tidak selalu buruk (Pexels)

Ia menegaskan jika hubungan yang sehat dan eksklusif tidak harus tidur di ranjang yang sama.

Meski pilihan untuk tidur terpisah sudah umum dilakukan oleh pasangan suami istri tetapi sebenarnya yang paling penting adalah menjelaskan keinginan itu agar pasangan mengetahuinya.

Baca Juga: Dijamin Bikin Tidur Moms Nyenyak, Cat Kamar Tidur dengan Salah Satu dari 4 Warna Ini

Seperti yang dimuat dalam Wpmen's Health, terapis pasangan, Sherry Amatenstein mengatakan jika seorang ingin pisah ranjang dari pasangan harus bisa menjelaskan jika itu tidak ada hubungannya dengan perasaan dan meminta agar tidak tersinggung.

Amatenstein menambahkan bahwa waktu menyendiri bisa jadi hal yang baik untuk pasangan.

"Senang rasanya memiliki ruang dan waktu untuk diri sendiri," katanya.

Baca Juga: Bukan Cuma Picu Serangan Asma, Tidur dengan Kipas Menyala Saat Malam Hari Rupanya Picu Dampak Buruk Ini pada Tubuh

Jika memutuskan untuk pisah ranjang dengan pasangan pastikan untuk tidak melupakan kebutuhan seksual.

Moms dan Dads bisa membuat jadwal lakukan hubungan intim atau lebih memilih pada spontanitas saja.

Berpisah ranjang dengan pasangan bahkan bisa jadi salah satu peningkat gairah pasangan untuk lakukan hubungan intim.