Nakita.id - Pemerintah mengeluarkan berbagai bantuan di tengah dampak pandemi Covid-19.
Berbagai bantuan sudah disalurkan dan bahkan masih dalam proses penyaluran hingga batas waktu yang ditentukan.
Salah satu bantuan yakni bantuan yang berasal dari Kartu Prakerja yang kini sudah memasuki gelombang ke 9.
Sayangnya, ratusan ribu orang yang masuk daftar penerima haeus menelan pil pahit jika namanya masuk daftar hitam.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah menutup kesempatan bagi peserta program Kartu Prakerja gelombang 9 untuk membeli pelatihan pertamanya pada Jumat (23/10/2020) lalu.
Baca Juga: 5 Jenis Bantuan Kembali akan Diberikan Pemerintah Oktober Ini, Apa Saja?
Head of Communciations PMO Kartu Prakerja mengatakan, sebanyak 28.786 penerima Kartu Prakerja yang telah dicabut kepesertaannya lantaran tidak membeli pelatihan pertama mereka. "Untuk gelombang 9, 28.786 kepesertaan sudah dicabut," ujar dia, Minggu (25/10/2020). Sebelumnya, jumlah penerima program yang dicabut kepesertaannya pada gelombang pertama hingga 8 sebanyak 344.959 orang.
Dengan demikian secara keseluruhan, jumlah peserta yang telah dicabut kepesertaannya berjumlah 373.745 orang.