Tertarik Mencoba Daging Domba? Catat Dulu Bagian-bagian Tubuhnya agar Mudah Masaknya dan Rasakan Kelezatannya!

By Cecilia Ardisty, Jumat, 30 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Daging domba (freepik)

Senada dengan Sam, Celebrity Chef Vania Wibisono pun cenderung mengolah bagian bahu ke atas dari domba dengan proses yang lama.

Masakan dengan proses masak lama seperti sup atau hidangan ala mediterania semacam nasi briyani, nasi mandi, atau nasi kebuli.

Pasalnya daging domba bagian pinggang ke atas cenderung punya partikel yang jauh lebih kecil sehingga rasanya lebih kompleks. Membuat potongan tersebut lebih enak jika dimasak dengan proses yang agak lama.

Baca Juga: Kini Baru Terkuak, Siapa Sangka Mengonsumsi Daging Kambing Bisa Membantu Turunkan Berat Badan Secara Cepat, Begini Penjelasannya!

Sementara Sam kadang mengolah bagian pinggang ke atas tersebut dengan cara dibakar dalam waktu lama dan dibuat sandwich.

Atau jika sedang ingin makanan sehat kamu bisa menggunakan daging domba sebagai topping salad.

“Kamu bisa memadukannya dengan nasi coklat, beberapa jenis rempah, acar sayuran, dan potong-potong saja bahu domba tersebut,” tukas Sam.

Baca Juga: Ditakutkan Jadi Pembawa Bakteri dan Penyebab Darah Tinggi, BoIehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Daging Kambing?

Namun pada dasarnya padu padan daging domba menjadi sajian tertentu bergantung pada selera masing-masing.

Menurut Vania, dunia kuliner bukanlah dunia yang baku. Kamu bisa berekspresi sesuai dengan selera dan kreativitas.

“Ada orang yang lebih suka lamb racks jadi boleh dicoba masing-masing kuliner biar menciptakan rasa sendiri-sendiri sesuai kesukaan keluarga masing-masing,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Pilih Potongan Daging Domba Sesuai Masakan"