Tak Baik untuk Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Beberapa Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Senang Minum Soda

By Ine Yulita Sari, Sabtu, 7 November 2020 | 16:23 WIB
Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Senang Minum Soda (Freepik.com)

Nakita.id - Soda terbuat dari air biasa yang melalui proses karbonasi atau proses pencampuran karbon dioksida dengan tekanan tinggi.

Soda juga biasanya mengandung air berkarbonasi dan pemanis buatan. Minuman yang bersoda biasanya mengandung pewarna, pengawet, kafein, sodium, serta zat tambahan lainnya. 

Baca Juga: Tak Kalah Ampuh dari Baking Soda, Infeksi Miss V Bisa Cepat Teratasi Hanya dengan Kulit Buah Ini

Banyak kandungan dalam soda yang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi setiap hari.

Berikut hal-hal yang akan terjadi jika seseorang mengonsumsi soda setiap hari.

1. Membuat gula darah melonjak

Baca Juga: Tidak Kalah Ampuh dari Baking Soda, Coba Gosok Gigi dengan Tumbukan Daun Salam dan Lihat Hasil Menakjubkan yang Didapat

Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula. Kandungan gula ini sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.

Terlebih saat minum soft drink, sebagian besar orang melakukannya sambil makan sesuatu.

Apabila yang dimakan adalah makanan manis tentu jumlah asupan gula semakin bertambah.

Seperti diketahui, mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik.

Di sisi lain, kandungan sirup jagung fruktosa pada soft drink terbilang tinggi. Ini dapat menyebabkan gula darah melonjak yang memiliki efek samping jangka panjang.

Suatu penelitian di jurnal Circulation menemukan, mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula berkaitan dengan timbulnya diabetes tipe 2.

Oleh karenanya, sering minum soft drink bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika diminum setiap hari.

Baca Juga: Oh Begini, Ternyata Mencuci Buah dan Sayuran Sebaiknya dengan Bahan Rumahan Ini Agar Terhindar dari Pestisida

2. Menambah berat badan

Selain tinggi gula, soft drink juga tinggi kalori. Jumlahnya bisa mencapai 140 kalori.

Kedua faktor ini dapat menambah berat badan apabila soft drink dikonsumsi dalam jangka panjang.

Suatu studi di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, minuman yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi ternyata terkait dengan obesitas.

Lebih baik perbanyak minum air mineral. Selain lebih sehat, juga rendah kalori sehingga menjaga berat badan tetap ideal.

Baca Juga: Solusinya Terbongkar Juga, Hanya dengan Madu hingga Es Batu Disebut Ampuh Atasi Bopeng

3. Menyebabkan masalah kulit

Terlalu sering minum soft drink bisa membuat jerawat bertambah banyak. Hal ini dibuktikan oleh suatu penelitian 2019.

Penelitian tersebut menemukan, partisipan yang sering minum soft drink, teh manis, dan minuman rasa buah cenderung mengalami jerawat sedang hingga parah.

Terutama jika asupan gula dari minuman bersoda melebihi 100 gram per hari. Gula adalah makanan yang menyebabkan peradangan termasuk di kulit.

4. Merusak gigi

Menurut suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dentistry, minuman soda berwarna yang lebih gelap dapat menodai permukaan gigi.

Selain itu, soft drink juga dapat menyebabkan erosi gigi. Menurut American Dental Association gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi.

Baca Juga: Baru Tahu Caranya Semudah Ini untuk Hilangkan Bau Keringat pada Baju, Cukup Gunakan Kertas Koran hingga Baking Soda

Gigi yang rusak membuat seseorang kurang percaya diri untuk tersenyum. Tentu ini memengaruhi penampilannya di muka umum.

5. Mengganggu waktu tidur

Baca Juga: Kerap Dianggap Tak Sehat, Siapa Sangka Minuman Soda Bisa Bantu Kita Singkirkan Asam Urat yang Bertamu, Mau Coba?

Suatu studi di Sleep Health menemukan, tidur singkat dikaitkan dengan asupan soda manis berkafein yang lebih banyak.

Dari 18 ribu peserta, mereka yang minum soda manis berkafein hanya tidur lima jam atau kurang.

6. Meningkatkan risiko kematian dini

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, minuman dengan pemanis buatan seperti soft drink meningkatkan risiko kematian dini hingga 26 persen.

Penelitian ini mengikuti 450 ribu orang Eropa selama rentang waktu 16 tahun dan melacak tingkat kematian para partisipan.

Studi lain yang diterbitkan di Circulation menemukan, walau hanya mengonsumsi minuman bersoda 12 ons sehari dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20 persen. Hal ini dikarenakan soda memiliki sifat inflamasi.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Senang Minum Soda"