Nakita.id - Merekam video saat anak bertingkah lucu memang menggemaskan.
Rasanya, ingin sekali mengunggah perilaku Si Kecil di media sosial agar rekan, kerabat, dan keluarga tahu betapa lucunya mereka.
Namun, media sosial juga penuh dengan orang asing.
Kita tidak tahu siapa saja yang ada di dalamnya, karena berbagai karakter dan perilaku ada di media sosial.
BACA JUGA Wow! Sifat Pemaaf dan Pendendam Bisa Dilihat dari Zodiaknya Moms
Karenanya, jangan sampai kita terlena, sehingga sampai data detail tentang anak ikut ditampilkan dan memicu orang melakukan kejahatan.
Ada cara aman agar Moms tetap bisa mengunggah foto atau video Si Kecil tanpa perlu khawatir berikan dampak merugikan untuk anak.
1. Jangan terlalu sering mengunggah
Memang, tak ada batasan baku untuk mengukur seberapa sering orangtua boleh mengunggah foto atau video anak ke medsos.
Yang terpenting, aktivitas ini jangan sampai mengganggu kebersamaan orangtua dan anak.
Moms harus lebih fokus menikmati kebersamaannya dengan Si Kecil, seperti menemaninya belajar, bermain, mengajarinya menyuap makanan sendiri, dan lainnya.
BACA JUGA Miris, Model Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya Karena Hal Sepele
Jangan malah jadi fokus untuk memotret, mengedit foto, mengunggah, dan membalas komentar-komentar.
Semua kegiatan ini pasti menghabiskan waktu dan perhatian.
Jadi, Moms perlu mengatur waktu agar kegiatan mengunggah foto tidak mengganggu kebersamaan dengan Si Kecil.
2. Batasi hanya momen spesial
Hal ini demi menghindari kesan berlebihan yang biasanya kurang enak dilihat oleh teman-teman di media sosial.
Mereka bisa jadi bosan karena terlalu sering melihat unggahan-unggahan Moms tentang Si Kecil.
BACA JUGA Bill Gates Lunasi Hutang Nigeria ke Jepang 950 M untuk Berantas Polio
Bisa-bisa mereka memutuskan untuk “unfollow", atau lebih parah lagi Moms akan dihapus dari daftar kontak mereka lalu muncul perbincangan-perbincangan negatif tentang kita di tempat lain.
3. Unggah hal positif
Tak jarang, orangtua mengunggah foto atau video yang kurang elok dilihat.
Sebagai contoh, video anak bicara kasar, anak memukul hewan, atau anak mengamuk.
Bagi Moms, mungkin hal tersebut terlihat menggemaskan, tetapi bisa jadi bagi kerabat yang melihat punya pandangan berbeda.
BACA JUGA Geram! Pesan Taksi Online untuk Jemput Anak, yang Terjadi Malah Hal Mengerikan
Media sosial baiknya digunakan untuk pencitraan positif anak, sehingga anak bisa termotivasi, merasa bangga, dan senang.
Lagipula, citra positif ini tidak akan merugikan jika prosesnya tidak melibatkan pemaksaan terhadap Si Kecil dan biarkan tampil alami.
BACA JUGA Wah! Ternyata Gemar Mengonsumsi Teh Bisa Tingkatkan Kreativitas Lo
Unggahan hal positif bisa dengan hal sederhana, seperti saat ia bisa tengkurap sendiri atau duduk sendiri.
Dengan begitu, siapa pun yang melihat foto atau video positif, selain akan terhibur juga termotivasi.
Bahkan bisa menjadi contoh konkret bagi orangtua lain.
4. Tidak menekan anak untuk tampil sempurna di depan kamera
Beberapa orangtua ingin anaknya untuk selalu tampil prima di media sosial.
Orangtua malah jadi memaksa anak dengan selalu mengarahkan untuk tampil sempurna mengikuti standar dewasa, tampak mandiri, disiplin, berani, kreatif, tertib, dan hal lainnya padahal kenyataannya mungkin tak seperti itu.
BACA JUGA Hati-hati! Ini yang Terjadi saat Si Kecil Terlalu Banyak Minum Susu
Risikonya, jika Si Kecil sampai dituntut berperilaku seperti citra sempurnanya di media sosial, tentunya ia akan tertekan.
Bagaimanapun, ia butuh kebebasan untuk melakukan hal-hal yang disukainya secara alami.
5. Hargai privasi anak
Anak yang sudah lebih besar biasanya telah paham foto atau video yang dibuat orangtuanya akan diunggah ke media sosial.
Bila Si Kecil menolak difoto atau divideokan, sebaiknya tidak memaksakan kehendak sendiri.
BACA JUGA Wow Cantik Awet Muda! Begini Penampilan Thalia 'Marimar' Sekarang
Semakin dipaksa, anak akan semakin menolak.
Selain itu, setelah foto/videonya muncul sering kali anak tidak suka dan protes.
Untuk itu, Moms sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada anak sebelum mengunggah foto/video dirinya ke medsos.
Mengunggah aktivitas bersama Si Kecil memang menyenangkan.
Asal jangan sampai jadi asik sendiri dan justru malah mengabaikan mereka ya, Moms!
BACA JUGA Moms Perlu Melakukan Ini Agar Bakat Anak Terasah dan Berprestasi