Nakita.id – Setelah berbagai tantangan di media sosial yang membahayakan seperti Skip Challenge, kali ini muncul tantangan lain yang juga mempertaruhkan nyawa. Artis Christian Soegino baru-baru ini membicarakan tantangan tersebut dalam akun Twitter pribadinya. Meski belum banyak dikenal di Indonesia, Ibu perlu waspada karena paparan media sosial dan internet ini dapat mengancam jiwa anak. Tantangan ini sendiri mengalami berbagai perubahan nama mulai “A Silent House” hingga “Wake Me Up At 04:20”. Namun, akhirnya tantangan ini dikenal dengan nama Blue Whale Challenge yang diambil dari kebiasaan paus biru mendamparkan diri ke daratan untuk sengaja menyudahi hidupnya.
Gw mau cerita dikit mengenai #BlueWhaleChallenge, betapa sakitnya dunia jaman sekarang ini + teknologi yang menambah itu semua.
— Christian Sugiono (@csugiono) 1 Mei 2017
Untuk mengikuti tantangan ini, pengguna harus masuk ke dalam chat privat yang dihuni kurator tanpa identitas. Dalam tantangan ini, orang yang mengikutinya harus melakukan berbagai tugas dan tantangan selama 50 hari yang diberikan oleh kurator tersebut. Tugas dan tantangan itulah yang dapat mengancam jiwa anak. Seperti dilansir dari situs jejaring sosial di Rusia, Vkontakte, tantangan yang diberikan bermacam-macam misalnya melukai tangan dengan cutter, naik ke atap rumah, hingga menggunting bagian bibir.
Baca juga: Skip Challenge Harus Dihentikan Karena Merusak Otak dan Mematikan
Pada akhir tantangan, pengguna harus mengunggah foto dirinya melakukan tantangan terakhir dengan pesan tertentu seperti “End” atau “Good Bye”. Akhir inilah yang mengundang seseorang untuk melakukan bunuh diri. Sebuah laporan yang dibuat oleh Khaleej Times, sebuah media di Dubai mengugkapkan permainan ini juga memberikan ancaman kepada anak. Aplikasinya memiliki semacam tipuan virus sehingga tak dapat dihapus. Akibatnya, anak akan terus mendapatkan teror berupa perintah untuk melakukan tantangan-tantangan tadi.
Permainan ini dimulai dari negara-ngeara di Rusia dan Asia Tengah. Namun, berbagai laporan menunjukkan permainan ini telah masuk ke daerah Eropa. Bahkan, media lokal Rusia melaporkan permainan ini telah menyebabkan 130 anak bunuh diri dalam kurun waktu November 2015 hingga April 2016. Melihat semakin meluasnya tantangan ini, tentu kita perlu mewaspadai orang-orang di sekitar kita agar tak terkena dampaknya.
Baca juga: Sedang Viral, Ini Dia Mahmud Challenge Alias Mamah Muda Challenge!
Tantangan ini umumnya dilakukan anak usia pra-remaja sekitar 12 tahun dan remaja yang emosinya cenderung masih labil. Mendampingi anak dalam menggunakan gagdet, menjalin keterbukaan dengan anak dan tidak cuek akan perubahan sikap anak dapat mencegah anak dari paparan permainan berbahaya seperti ini.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR