Selama Ini Sering Jadi Kunci Diet, Hati-hati Telur Malah Terbukti Bisa Jadi Penyebab Diabetes!

By Gabriela Stefani, Kamis, 19 November 2020 | 10:48 WIB
Telur bisa bikin diabetes (Freepik)

Selama Ini Sering Jadi Kunci Diet, hati-hati Telur Malah Terbukti Bisa Jadi Penyebab Diabetes!

Nakita.id – Rasanya hampir semua orang pernah mengonsumsi telur.

Karena praktis, telur kerap dijadikan menu sarapan mudah dan cepat.

Bahkan bagi pejuang diet, telur kerap dijadikan menu makan utama dalam programnya.

Mengutip laman Grid Health, telur sudah dikenal lama memiliki manfaat untuk kesehatan seperti melindungi otak, menyehatkan penglihatan, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan memperlambat proses penuaan.

Baca Juga: Bukan Dimasak Ceplok atau Dadar, Nyatanya Olahan Berbahan Dasar Telur Ini Justru yang Paling Menyehatkan, Apa Saja?

Tapi, kini ada sebuah penelitian mencengangkan tentang telur.

Hal ini berkaitan dengan efek makan telur secara berlebihan.

Dilansir Grid.ID dari Science Daily via Kompas.com, studi baru yang dilakukan para peneliti di University of South Australia.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi telur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Ternyata Mencuci Telur Bisa Datangkan Bahaya Luar Biasa Ini

Penelitian yang bekerja sama dengan China Medical University dan Qatar University ini merupakan studi longitudinal yang dilakukan dari tahun 1991 hingga 2009.

Studi tersebut adalah yang pertama kalinya menilai bahwa konsumsi telur pada sejumlah besar sampel dari para orang dewasa di China.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition ini menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi satu atau lebih telur per hari atau setara 50 gram, telah meningkatkan risiko diabetes hingga 60 persen.

Baca Juga: Jangan Sampai Penyakit Gula Darah Merembet Jadi Stroke, Simak Baik-baik Cara Mencegahnya

Prevalensi diabetes di China saat ini melebihi 11 persen, di atas rata-rata global yaitu 8,5 persen.

Kita ketahui diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang terbilang sangat berbahaya.

Oleh karena itu, diabetes telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Penyakit ini juga memberi dampak ekonomi yang signifikan, yakni terhitung 10 persen dari pengeluaran kesehatan global.

Lebih lanjut, ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat, Dr Ming Li dari UniSA mengatakan bahwa meningkatnya diabetes adalah kekhawatiran yang berkembang.

Selama beberapa dekade terakhir, China telah mengalami transisi nutrisi yang substansial.

Baca Juga: Tidak Disangka, Kebiasaan yang Masih Sering Dilakukan Banyak Orang Ini Justru Bisa Picu Diabetes, Segera Tinggalkan!

Transisi ini menyebabkan banyak orang beralih dari pola makan tradisional yang terdiri biji-bijian dan sayuran ke pola makan yang lebih diproses seperti lebih banyak daging, makanan ringan, dan makanan padat energi.

Dr Li mengungkapkan hubungan konsumsi telur dan diabetes memang sering diperdebatkan.

Studi ini menilai bahwa ternyata konsumsi jangka panjang dari telur dan risiko terkena diabetes, dapat ditentukan oleh glukosa darah puasa.

Baca Juga: Bukan Abal-abal, Daun Kersen Menyimpan Khasiat Mujarab sebagai Obat Herbal Diabetes Melitus Jika Dikonsumsi Seperti Ini

"Apa yang kami temukan adalah bahwa konsumsi telur jangka panjang yang lebih tinggi (lebih dari 38 gram per hari) meningkatkan risiko diabetes di antara orang dewasa China sekitar 25 persen," kata Dr Li.

Jika orang dewasa rutin mengonsumsi telur dalam jumlah banyak, lebih dari 50 gram, atau setara lebih dari 1 butir telur per harinya, maka risiko diabetesnya bisa meningkat hingga 60 persen.

Fakta lain, ternyata efeknya lebih banyak dirasakan wanita dibandingkan pria, loh.

Untuk sementara, hasil studi terkait makan telur dan diabetes ini memang baru kepada orang-orang dewasa di China saja.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Akibat Terlalu Banyak Makan Telur, Hati-hati Bisa Bikin Diabetes!"