Tak Hanya Tahu Perbedaan Kucing Betina dan Jantan, Yuk Simak Perubahan Setelah Hewan Peliharaan Ini Disteril

By Cecilia Ardisty, Jumat, 20 November 2020 | 13:03 WIB
Perbedaan kucing betina dan jantan (freepik)

3. Memeluk kucing jantan dan betina

4. Mengurangi spraying, mereka bisa tetap spraying saat merasa terancam atau tidak aman

5. Menjadi sangat terikat dengan teman kucing spesial yang biasanya, tetapi tidak selalu jantan lainnya.

Anak kucing laki-laki yang sangat terikat, mereka sering berpelukan dan merawat satu sama lain meskipun mereka berdua sudah dewasa.

Baca Juga: Pelihara Kucing atau Anjing Di Rumah? Yuk Cari Tahu Sederet Vaksin yang Harus Diberikan Biar Tetap Sehat

Kucing betina

Kebalikan dari jantan, kucing betina mengekspresikan hormon mereka sedikit berbeda.

Mereka cenderung menjadi sangat penyayang, mengeong, dan berguling-guling untuk memperlihatkan perut mereka ingin dielus dan dikasihi.

Kucing betina bahkan mungkin menampilkan dirinya ke orang seperti yang dia lakukan kepada jantan yang ingin mengawininya.

Kucing betina yang sedang berahi juga lebih banyak bersuara, untuk menarik perhatian pasangan.

Mereka umumnya mentolerir lebih banyak penanganan saat berahi, tetapi juga bisa menjadi frustrasi secara seksual dan agak agresif.

Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Soal Ibu Hamil, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas dan Dilarang Dekati Kucing?

Beberapa kecenderungan perilaku betina yang tidak disteril

- Vokalisasi yang keras.

- Keinginan untuk ditangani dan dibelai lebih banyak.

- Menandai wilayah mereka dengan tanda wajah dan terkadang spraying.

- Mengusir betina saingan dari wilayah mereka.

Setelah betina disteril, dia tidak akan lagi mengalami berahi, sehingga suara mengeong yang keras dan peningkatan hormonal akan berhenti.