Harapan Baru Bagi Penderita Kanker, Peneliti Temukan Senyawa yang Lebih Ampuh dari Kemoterapi dalam Bumbu Dapur yang Pasti Ada di Rumah Ini

By Nita Febriani, Jumat, 27 November 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi bumbu dapur (freepik)

Selain itu, sebuah tim peneliti India-Amerika dari University of Illinois dan Universitu of Utah juga mencoba mengembangkan obat kanker, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan lain-lain.

Obat kanker yang mereka kembangkan terbuat dari kunyit, bahan yang mudah ditemui di Indonesia.

Proses yang mereka kembangkan memungkinkan kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, untuk membunuh sel kanker.

Kurkumin memang telah lama diketahui menunjukkan sifat anti-kanker.

Penggunaan rempah-rempah itu sebagai obat karena sifat anti-peradangan dan antioksidannya yang kuat.

Baca Juga: Tunda Apalagi? Segera Rutinkan Minum Segelas Air Kunyit di Pagi Hari, Hal Luar Biasa Ini Bakal Terjadi Pada Tubuh

Sayangnya, kelarutan kunyit dalam air telah menghambat aplikasi klinis kurkumin untuk pengobatan kanker.

Padahal, obat harus larut dalam air. Karena jika tidak, ia akan sulit mengalir melalui aliran darah.

"Manfaat obat kurkumin dapat sepenuhnya diambil jika masalah kelarutannya terselesaikan," ungkap Dipanjan Pan, pemimpin penelitian ini, dikutip dari Hindustan Times.

Pan bekerja sama dengan Peter Stang dari University of Utah.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Kayu Manis dan Kunyit untuk Tingkatkan Kesuburan Wanita, Rasakan Juga Khasiat Lainnya Pada Tubuh