Berkenalan dengan Pijat Oksitosin dan Laktasi untuk Menambah dan Memperlancar ASI, Rasakan Kehangatan Produk Konicare untuk Stimulasinya!

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 30 November 2020 | 15:54 WIB
Keseruan acara Konicare dan Nakita.id. (Kolase Nakita.id dari Webinar Konicare)

Nakita.id - Menyusui merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua ibu yang baru saja melahirkan Si Kecil ke dunia ini.

Hal tersebut merupakan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pemberian makanan bayi dan anak.

WHO juga merekomendasikan untuk Moms menyusui atau memberikan ASI eksklusif pada bayinya yang baru lahir.

Maka dari itu standar emas makanan bayi itu ada empat, yang pertama adalah IMD, yaitu Inisiasi Menyusui Dini.

Baca Juga: Sah Jadi Ibu Empat Anak, Sheila Marcia Usahakan ASI Eksklusif Baby JZ dengan Minum Ini Ternyata Berikan Manfaat Tak Terduga

“Inisiasi Menyusui Dini itu sendiri diberikan kepada bayi yang baru lahir, ketika bayi baru lahir langsung diletakkan ke dada ibu,” ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI, Dokter Konselor Laktasi pada acara Parenthood Dialogue bertajuk “ASI Eksklusif 6 Bulan: Giving Your Baby a Healthy Start in Life” yang digelar oleh Nakita.id yang bekerja sama dengan Konicare.

Kemudian Moms juga dianjurkan untuk menyusui Si Kecil secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya atau ASI eksklusif.

“Setelah itu bisa dilanjutkan dengan makan dan teruskan ASI sampai dia 2 tahun. Jadi ini adalah anjuran dari WHO pada Moms untuk memberikan ASI eksklusif,” tambah dr. Ameetha Drupadi, CIMI, Dokter Konselor Laktasi.

Penjelasan ASI eksklusif sendiri adalah di mana bayi yang baru lahir selama enam bulan pertama kehidupannya hanya diberikan ASI saja.

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Makanan Pokok Bayi Baru Lahir, ASI Ternyata Bisa Sembuhkan 9 Penyakit Ini, Bagus untuk Moms dan Si Kecil

Maka dari itu Moms dianjurkan untuk tidak memberikan makanan atau minuman lagi kepada Si Kecil selain ASI dan ASI perah pada bayi yang baru lahir sampai usia 6 bulan.

Namun tak dapat dipungkiri, terkadang masih ada beberapa Moms yang kesulitan untuk memberikan ASI eksklusif pada Si Kecil.

Biasanya kendala utamanya dimulai dari ASI yang tidak keluar sejak awal kelahiran Si Kecil atau pun produksi ASI yang minim.

Padahal, untuk Moms yang menyusui wajib sekali memiliki kepercayaan diri bahwa produksi ASI untuk Si Kecil akan cukup.

Selain itu ada juga pengaruh psikologis dari seorang ibu terhadap produksi ASI, maka dari itu Moms harus selalu rileks dan bebas stres ketika mau menyusui atau memompa ASI untuk Si Kecil.

Baca Juga: Sempat Pesimis, Vanessa Angel Kini Pantas Bernapas Lega Terima Kurungan Penjara Sebulan Lebih, Istri Bibi Ardiansyah Dapatkan Keringanan Istimewa Ini

Pada acara yang dipandu oleh Glory Oyong selaku Senior Editor di Nakita.id dan dihadiri oleh Silvyati K. Putri selaku Brand Manager Konicare, terdapat ilmu yang tak kalah penting lo Moms.

Di mana ada yang namanya pijat oksitosin agar ASI melimpah dan pijat laktasi untuk memperlancar aliran ASI di payudara.

“Ada dua jenis pijat yang aman untuk membuat ASI melimpah yaitu pijat oksitosin yang dilakukan oleh suami setiap hari di rumah, dan ada juga pijat laktasi yang dilakukan di payudara,” ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI.

Pijat oksitosin.

Jadi untuk pijat oksitosin sendiri Moms bisa duduk dalam posisi bersandar ke depan, lalu minta suami pijat kedua sisi tulang belakang menggunakan kepalan tangan dengan ibu jari menunjuk ke depan.

Baca Juga: Selain Waslap, Pembersih Telinga Bayi yang Ampuh Cegah Risiko Infeksi Secara Alami yaitu ASI, Kok Bisa?

“Ketika melakukan pijat yang satu ini kita bisa menggunakan minyak telon atau minyak dari Konicare ini, karena hangat, hangat bisa membuat kita lebih rileks dan lebih nyaman,” ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI.

“Lalu pijatannya bisa cukup kuat melingkar searah jarum jam, kemudian pijat sisi tulang belakangnya ke arah bawah, dari dada, dari leher, ke tulang belikat juga,” tambahnya.

Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari pijat oksitosin ini yaitu melancarkan ASI, membuat ibu rileks dan terhindar dari stres, lalu mempercepat pemulihan pasca operasi.

Oksitosin sendiri merupakan hormon cinta, maka dari itu tak heran jika pijatan ini dilakukan oleh suami bisa membuat istri jadi lebih rileks dan mudah melepas stres.

Kedua adalah pijat laktasi, yang dilakukan di payudara Moms, kegunaannya pun sama untuk memperlancar jalannya ASI.

Baca Juga: Agar ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Moms Bisa Coba Lakukan Pijat Sampai Penuhi Kebutuhan Gizi

“Pijat payudara ini syaratnya tidak boleh sakit, tidak boleh sampai kita merasa nyeri ketika ditekan di satu bagian.

Awalnya kita bisa mengompres dulu bagian payudara kita dengan handuk yang sudah dicelup air hangat kurang lebih dua menit,” jelas dr. Ameetha Drupadi, CIMI.

Urutan pijat laktasi.

Setelah itu Moms bisa memulai pemijatan yang dimulai dari sekitar puting terlebih dahulu, naik dan turun, lalu mulai pijat sekitar areola.

Tekan bagian areola lalu pijat melingkar mengikuti bundaran payudara sebanyak 5-6 kali untuk setiap payudara searah jarum jam.

Kemudian pijat bentuk spiral pada setiap payudara 3-4 kali di daerah areola. Tujuannya adalah untuk memperlancar aliran ASI.

Baca Juga: Agar ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Ini Beberapa Cara Mudah yang Bisa Moms Coba

“Moms bisa melakukan pijat ini sebelum atau setelah menyusui dengan rutin agar ASI-nya lancar,” tandas dr. Ameetha Drupadi, CIMI.

Pada kesempatan kali ini juga Silvyati K. Putri selaku Brand Manager Konicare memperkenalkan berbagai produk dari Konicare yang bisa membantu Moms lancar dalam menyusui.

Termasuk memberikan rasa nyaman pada Si Kecil dengan kehangatan agar membuat mereka tetap merasa nyaman meski sudah tak berlindung di dalam rahim.

Beliau menceritakan bagaimana kenangan saat menyusui anak pertama, di mana ada rasa bahagia dan juga bingungnya.

“Rasanya itu campur aduk, waktu mengASIhi anak pertama itu sih tidak begitu lancar. Jadi saya bingung bagaimana menggendong anaknya, bingung bagaimana cara menyusuinya, terus anaknya nangis tidak mau minum,” ujar Silvyati K. Putri selaku Brand Manager Konicare.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Tak Sekedar Enak Rupanya Ini Manfaat Tak Terduga Konsumsi Kacang Polong untuk Produksi ASI dan Kesehatan

“Tapi setelah pelekatannya pas dan anak saya mau menyusui, maka rasanya lega sekali,” tambahnya.

Selain itu, Silvyati K. Putri mengaku sempat merasakan stres pada saat momen menyusui anak pertama, di mana beliau selalu merasakan sulit untuk mengeluarkan ASI.

Namun hal tersebut hilang ketika sudah menyusui anak kedua dan ketiganya, sampai akhirnya beliau menyadari bahwa ibu menyusui itu harus rileks dan tidak boleh stres.

“Nah Konicare tahu banget perasaan ibu-ibu yang sedang menyusui, apa lagi untuk ibu-ibu yang kerja dan meninggalkan anaknya di rumah, maka dari itu saya mau memperkenalkan produk dari Konicare yang bisa membantu ibu-ibu agar psikisnya tenang,” ujar Silvyati K. Putri.

Ternyata Konicare bukan hanya produk minyak telon atau minyak kayu putih saja lo Moms, ada banyak produk keluarga lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh Moms.

Baca Juga: Jangan Pakai Pompa Dulu! Memerah Payudara Bengkak Akibat ASI Tak Keluar Ternyata Lebih Bagus Pakai Tangan, Ini Alasan

“Padahal sebenarnya Konicare bukan hanya itu saja, kita punya banyak produk. Saya menyebut Konicare adalah rangkaian produk alami untuk keluarga,” tegasnya kembali.

Konicare sendiri memiliki Mom & Baby Care Products yang terdiri dari:

- Konicare Minyak Telon yang harum alami tanpa tambahan parfum untuk menghangatkan tubuh Si Kecil, mencegah masuk angin dan perut kembung

- Konicare Minyak Telon Plus dengan wangi Lavender sebagai anti nyamuk alami yang efektif selama 8 jam

- Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass untuk menghangatkan Si Kecil, mencegah gejala masuk angin, kembung, dan mual, mencegah gigitan nyamuk selama 8 jam, dan tanpa tambahan parfum

Baca Juga: Tip Agar ASI Bayi Banyak dan Kental Tanpa Perlu ke Dokter, Cukup dengan Rutin Konsumsi Makanan Sejuta Umat Ini Setiap Hari

- Konicare Baby Massage Oil yang kaya akan antioksidan untuk melembapkan dan melembutkan kulit Si Kecil, sangat aman digunakan untuk memijat bayi

- Konicare Baby Diaper Rash Cream yang memiliki bahan alami aloe vera untuk membantu regenerasi sel-sel kulit dan memberikan efek menyejukkan dan nyaman setelah pemakaian popok dan untuk meredakan biang keringat, puting susu lecet, dan ruam pada kulit

- Konicare Baby Liquid Powder yaitu bedak cair dengan kandungan alami untuk menjaga kulit bayi agar tetap lembut, kering, dan sehat

- Konicare Stretchmarks Lotion untuk menyamarkan stretchmarks, mengurangi selulit, dan meningkatkan kekencangan kulit

- Konicare Stretch Marks Oil membantu mencegah terjadinya stretchmarks sekaligus merawat elastisitas, kelembutan, dan kelembapan kulit

Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Ibu Menyusui yang Banyak Minum Susu Dipastikan ASInya Deras, Begini Penjelasan yang Sebenarnya

Lalu untuk Family Care Products, ada:

- Konicare Minyak Kayu Putih untuk menghangatkan tubuh saat dingin, gatal, dan saat pegal dapat digunakan sehabis mandi dan sebelum tidur

- Konicare Minyak Kayu Putih Plus yang mengandung lavender dan geranium untuk mengusir nyamuk yang efektif selama 8 jam, hangat dan nyaman untuk seluruh keluarga

- Konicare Gel Pengurang Gatal untuk melembabkan kulit, melembutkan kulit, meredakan bengkak, iritasi, alergi, luka bakar ringan atau terkena sengatan sinar matahari

Baca Juga: Bukannya Bikin ASI Lancar, Salah-salah Lakukan Pijat Payudara Justru Bisa Berdampak Fatal, Hindari 2 Hal Ini

- Konicare Gel Pembersih Tangan untuk membersihkan tangan dari bakteri dengan pelembab alami alpukat

- Konicare Skin Relief Gel untuk membantu proses penyembuhan luka bakar ringan, bantu regenerasi kulit dan menyamarkan bekas luka

- Konicare Bedak Biang Keringat untuk membantu meredakan iritasi kulit yang terkena biang keringat, serta untuk melembabkan dan melembutkan kulit

Nah itu dia Moms serangkaian acara Parenthood Dialogue bertajuk “ASI Eksklusif 6 Bulan: Giving Your Baby a Healthy Start in Life” yang digelar oleh Nakita.id yang bekerja sama dengan Konicare.

Sampai bertemu di acara selanjutnya ya Moms!

Baca Juga: Moms, Ini Kiat untuk Tetap Merasa Aman dan Nyaman Menyusui di Masa Pandemi