Jangan Langsung Berburuk Sangka, Kenali Dulu Lebih Jauh Anosmia yang Disebut Sebagai Gejala Utama Covid-19

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 2 Desember 2020 | 14:06 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Dalam jurnal berjudul Can Symptoms of Anosmia and Dysgeusia be Diagnostic for Covid-19? , Zahra juga memaparkan bahwa anak muda mengalami anosmia dengan jangka waktu lebih lama. Anosmia ternyata tidak hanya menyebabkan hilangnya kemampuan mencium bau saja, tetapi juga menyebabkan perubahan nafsu makan. Hal ini membuat pasien Covid-19 juga rentan mengalami anoreksia.

Baca Juga: Sempat Jadi Kluster Penularan Terbesar, Ratusan Santri di Sukabumi Kini Berhasil Sembuh dari Covid-19 Berkat Rahasia Sederhana IniBerdasarkan data dari Brazil, Korea Selatan, dan Israel, anosmia pada pasien Covid-19 dapat mulai membaik dalam kurun waktu satu hingga tiga minggu. Mengutip BBC, 18 Mei 2020, beberapa orang di Inggris mulai mengisolasi diri ketika merasakan kemampuan indra penciumannya menghilang. Pemahaman lebih lanjut terhadap gejala anosmia pada pasien Covid-19 oleh masyarakat dapat membantu upaya penyebaran virus corona.

Baca Juga: Jangan Kira Sepele, di Tengah Pandemi Covid-19 Ini Anjuran yang Harus Diterapkan Saat Berkunjung ke Rumah Sakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Gejala Covid-19 Paling Umum, Ini yang Perlu Kita Pahami soal Anosmia