Nafsu Makan Meningkat Sejak Pandemi, Lakukan Ini Supaya Berat Badan Tetap Stabil Moms

By Yussy Maulia, Selasa, 29 Desember 2020 | 01:35 WIB
Ilustrasi melakukan timbangan berat badan. ()

Nakita.id – Situasi pandemi membuat semua orang harus tetap di rumah demi mencegah adanya penularan virus Covid-19.

Tahukah Moms, kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai efek, termasuk stres. Sebab, rutinitas yang dilakukan di rumah secara terus menerus bisa menimbulkan rasa suntuk.

Tidak jarang, sebagian orang melampiaskan rasa stres mereka dengan cara makan. Akibatnya, berat badan pun jadi bertambah.

Mengutip The Houston Chronicle (16/05/2020), terapis Jessica Eiseman membandingkan antara emosi seseorang dengan penyesuaian diri di masa pandemi.

"Pada awalnya, semua orang merasa terkejut. Sebagai manusia, kita semua membenci ketidakpastian," kata Jessica.

Baca Juga: Tingkatkan Stamina di Tengah Pandemi dengan Lakukan Hal Sederhana Ini Agar Tubuh Tak Mudah Terserang Virus Corona

Menurut Jessica, saat emosi tidak stabil, seseorang akan cenderung melakukan sesuatu secara berlebihan.

Jessica mengatakan, ada akronim untuk tanda-tanda peringatan dari perilaku merusak diri sendiri, yaitu HALT yang berarti Hungry (lapar), Angry (marah), Lonely (kesepian), dan Tired (lelah).

Hal itu termasuk menjadikan makanan dan minuman sebagai sumber untuk memperbaiki moodsehingga jumlah yang dikonsumsi berlebihan.

Meski demikian, Jessica menyebut bahwa makan dengan benar, aktif, dan tetap melawan stres dengan cara positif masih bisa dilakukan.

Melansir Psychology Today, berikut adalah beberapa saran yang dapat Moms ikuti.

Baca Juga: Tak Akan Bosan Lagi Ada di Rumah Selama Pandemi Jika Moms Lakukan #FamilyQuality Menyenangkan Ini

1. Makan makanan bergizi

Tubuh yang diberi gizi yang baik memiliki pelindung terhadap stres yang lebih kuat.

Publikasi National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyebut, makanan yang mengandung asam lemak omega 3 bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung dan mengurangi depresi ringan.

Adapun contoh makanan yang mengandung omega 3 adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan beragam jenis ikan seperti ikan salmon, sarden, dan tuna.

Selain itu, Moms juga bisa konsumsi akanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan pasta yang berguna untuk menstabilkan kadar gula darah.

2. Atur porsi makan

Ketika menghabiskan banyak waktu di rumah, Moms mungkin selalu punya keinginan untuk makan.

Baca Juga: Tanpa Efek Samping, Begini Cara Mudah Atur Porsi Makan yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan Secara Efektif

Memang, tidak baik menahan diri saat lapar. Namun, makan terlalu sering dan berlebihan bisa menyebabkan obesitas.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menentukan porsi makanan pada piring atau mangkuk. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan piring yang lebih kecil memicu seseorang untuk makan lebih sedikit. 

3. Mempraktikkan mindful eating

Mindful eating berarti mencoba fokus saat makan dengan tidak melakukan hal lain sambil makan. Misalnya, makan sambil berdiri atau menatap layar ponsel.

Untuk memulainya, Moms bisa mencoba duduk santai dan makan secara perlahan. Kunyahlah makanan secara keseluruhan sebelum ditelan.

Baca Juga: Mengenal Mindful Eating, Kunci Sukses Diet yang Bisa Diterapkan Tanpa Stres dan Tekanan untuk Pangkas Berat Badan

Pada saat yang sama, rasakan tekstur, aroma, dan rasa makanan. Hal ini dapat membantu Moms bersantai dan menikmati makanan. Upaya ini juga membantu kinerja pencernaan.

Selain itu, pada saat tersebut, perut juga dapat memberikan sinyal kepada otak ketika sudah terasa kenyang dan Moms pun tidak makan secara berlebihan.

4. Rutin olahraga

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, olahraga juga diperlukan untuk menjaga berat badan dan membuat tubuh tetap fit.

Lakukan kegiatan olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan, seperti lari-lari kecil, berjalan, push-up atau angkat beban.

Baca Juga: Catat, Ini Jenis Olahraga yang Direkomendasikan WHO Selama Pandemi

Apalagi, saat ini Moms bisa mengakses panduan olahraga dalam ruangan dengan mudah melalui internet, misalnya saja lewat Youtube.5. Tidur yang cukup

Pola tidur yang cukup juga akan meningkatkan kebugaran tubuh dan menjaga keseimbangan berat badan.

Melansir dari laman WebMD, kurang tidur dapat memicu peningkatan risiko obesitas dan penambahan berat badan.

Sebab, saat seseorang kekurangan tidur, hormon stres akan merespon dan dapat menyebabkan peningkatan konsumsi gula atau melalui kafein

Oleh karenanya, pastikan Moms tidur 8 jam sehari supaya badan tetap segar.

Nah, itulah lima tips yang bisa Moms ikuti. Takut berat badan naik bukan berarti Moms harus berhenti makan. Cukup atur pola makan dan terapkan pola hidup yang sehat setiap hari.