Sempat Berada di Antara Hidup dan Mati, Seorang Dokter Bedah Berhasil Sembuh Lawan Covid-19

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 11 Desember 2020 | 19:30 WIB
Dokter Sriyanto saat menjalani perawatan Covid-19 (Kompas.com / Dokumen Pribadi dr. Sriyanto)

Saat itu sepertinya semua kesusahan melanda hidupnya. Serentetan kesusahan dialaminya mulai demam tinggi, tak bisa menelan makanan, demam tinggi, batuk parah, anak diisolasi dan akhirnya mertua meninggal.

Meski didera masalah bertubi-tubi, Sriyanto berusaha tegar dan tidak mau menyerah.

Tak mau larut, dia bangkit dan akhirnya sembuh dari penyakit ini.

“Tekad itu saya tanamkan kuat dalam hati karena saya masih ingin hidup untuk menambah amal shalih. Bekal saya belum cukup untuk pulang ke negeri keabadian,” ujar Sriyanto.

Terhadap peristiwa itu, Sriyanto mendapatkan pelajaran berharga bagi hidupnya.

Meski kondisi kritis, semuanya tetap harus dipercayakan pengobatan kepada medis.

Untuk yang tidak terpapar, pemerintah terus mengimbau masyarakatnya agar #IngatPesanIbu dan selalu menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dan kerumunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Dokter Sriyanto Sembuh Lawan Covid-19, Tak Bisa Menelan dan Batuk Susah Berhenti (2)"