Bukan Hanya Diabetes, Segera Kurangi Asupan Gula yang Berlebihan Jika Tak Ingin Penyakit Mematikan Ini Ada di Tubuh

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 13 Desember 2020 | 11:02 WIB
Penyakit lain yang disebabkan oleh gula. (Freepik/8photo)

Bukan Hanya Diabetes, Segera Kurangi Asupan Gula yang Berlebihan Jika Tak Ingin Penyakit Mematikan Ini Ada di Tubuh

Nakita.id - Konsumsi gula yang berlebihan ternyata bukan hanya menyebabkan penyakit diabetes saja.

Seperti diketahui, pelonjakan gula darah memang kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes secara umum.

Padahal dari pelonjakan gula darah tersebut rupanya jadi pemicu penyakit lain yang bisa dibilang cukup bahaya.

Glukosa pada makanan akan diserap oleh tubuh melalui usus dan dipecah menjadi energi.

Baca Juga: Para Penderita Diabetes Wajib Mencoba! Begini Cara Membuat Ramuan dari Buah dan Sayuran untuk Mengontrol Gula DarahNamun, jika asupannya berlebih atau tidak digunakan untuk melakukan aktivitas, kandungan glukosa tidak akan dipecah dan menumpuk. Sementara itu, tekanan darah tinggi atau hipertensi selama ini lebih erat dikaitkan dengan dampak dari konsumsi garam berlebih. Padahal, gula dapat juga berpangaruh pada hipertensi.Alasan gula sebabkan hipertensi

Baca Juga: Bukan Hanya karena Makanan dan Minuman, Siapa Sangka Kesepian Juga Jadi Pemicu Diabetes Tipe 2, Ini Penjelasannya

Ada beragam alasan gula dapat menjadi penyabab hipertensi. Berikut ini beberapa di antaranya: 1. Gula dapat merampas magnesium Melansir Buku Bebas Hipertensi Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, gula merupakan antinutrisi yang merampas sejumlah mineral penting, terutama magnesium. Padahal, defisiensi magnesium adalah salah satu faktor penyebab kenaikan tekanan darah. 2. Gula dapat merampas komium Gula juga dapat merampas cadangan komium sehingga memicu peningkatan level glukosa yang pada gilirannya menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Satu Lagi Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Ginseng di Pagi Hari dan Lihat Khasiatnya pada Gula Darah3. Ganggu produksi serotonin dan picu peningkatan hormon stres Pasokan gula yang berlebihan terhadap sel otak dapat menganggu keseimbangan neurotransmitter. Kelebihan gula membuat triptofan yang seharusnya bekerja memproduksi serotonin terganggu. Selain itu, gula juga dapat menyebabkan peningkatan hormon stres. Peningkatan kortisol dan kortikotropin yang dibarengi dengan penurunan serotonin tersebut dapat memicu kenaikan tekanan darah.

Baca Juga: Inilah Daftar Cara Untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat, Penderita Diabetes Harap Baca Baik-baik!

4. Gula sumber diabetes Diabetes adalah salah satu faktor risiko yang dapat menjadi penyebab hipertensi. Kondisi ini bisa disebut dengan aterosklerosis.Pada aterosklerosis, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab hipertensi pada penderita diabetes.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Para Penderita Diabetes, Santapan Lezat untuk Sarapan Ini Ternyata Baik untuk Mengontrol Gula Darah5. Menghambat nitrit oksida Melansir Medical News Today, gula fruktosa, khususnya, dapat meningkatkan asam urat yang pada gilirannya bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghambat oksida nitrat (NO) di pembuluh darah. NO dianggap sebagai vasodilator terpenting dan membantu pembuluh darah mempertahankan elastisitasnya. Penekanan NO menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Nah itu dia berbagai dampak lagin dari terlalu banyak konsumsi gula, mulai diperhatikan sekarang ya!

Baca Juga: Meski Rasanya Manis, 3 Buah Ini Justru Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Bukan Diabetes Saja, Ternyata Ini Penyakit Mematikan Lainnya yang Mengintai Jika Kita Berlebihan Konsumsi Gula