Ternyata Kondisi Tubuh Bisa Dilihat Dari Darah Menstruasi! Coba Cek dan Pastikan 4 Kondisi Normal Ini Moms Alami

By Gabriela Stefani, Sabtu, 19 Desember 2020 | 14:45 WIB
Melihat kondisi tubuh dari darah menstruasi (Freepik)

Nakita.id - Tahu tidak bahwa melalui darah menstruasi Moms bisa melihat kondisi kesehatan yang sebenarnya.

Pasalnya ada jenis darah menstruasi yang perlu diwaspadai dan diperlukan pemeriksaan ke dokter kandungan loh.

Selain itu, banyak dan sedikitnya darah menstruasi juga bisa menjadi tanda apakah tubuh tengah mengalami masalah kesehatan atau tidak.

Baca Juga: Usai Jalani Prosedur Kuretase, Kapan Waktu yang Tepat untuk Moms Kembali Konsumsi Pil KB ?

Coba Moms ingat atau perhatikan kembali bagaimana bentuk atau konsistensi darah menstruasi selama ini.

Sebelumnya, perlu ketahui terlebih dahulu bahwa menstruasi bukanlah mengeluarkan darah kotor ya Moms.

Darah menstruasi sebenarnya merupakan campuran antara darah segar, dinding rahim, lendir vagina, dan flora vagina.

Seorang dokter kandungan, dr. Marly Susanti, Sp.OG(K) tidak membenarkan bahwa menstruasi merupakan darah kotor.

Selanjutnya, inilah 4 cara melihat kondisi tubuh melalui darah menstruasi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Konsumsi Timun dapat Menghambat Darah Menstruasi?

Jumlah darah menstruasi

Dalam tayangan youtube TRANS TV OFFICIAL, dr. Marly menjelaskan bahwa dalam satu hari wanita akan menstruasi sebanyak 5-80 cc.

Sementara untuk 1 buah pembalut ukuran day, mampu menampung 10 cc.

Dengan begitu, dalam satu hari masih normal kalau Moms mengganti pembalut 2-8 kali.

Tetapi kalau kurang atau lebih, maka segeralah ke dokter untuk melakukan konsultasi.

Warna darah menstruasi

Baca Juga: Jangan Sampai Alami Mati Haid di Usia Muda, Simak Baik-baik Penyebab Perempuan Bisa Alami Menopause Dini

Coba perhatikan warna darah menstruasi apakah merah segar, kehitaman, atau lainnya?

dr. Marly menjelaskan bahwa di hari pertama menstruasi darah akan keluar bersamaan dengan lendir vagina sehingga hanya sedikit.

Dan warna darah tersebut berupa merah segar diikuti dengan lendir.

Semakin mendekati hari terakhir menstruasi, darah akan berubah menjadi kehitaman.

Warna kehitaman di darah menstruasi merupakan hal yang wajar karena dipengaruhi pH asam di dalam vagina.

"Harusnya dia merah segar tapi karena dia melewati vagina, kalau jumlahnya gak terlalu banyak maka darahnya akan berubah menjadi hitam," jelas dr. Marly.

Baca Juga: Alami Pendarahan Usai Berhubungan Intim Padahal Lagi Tak Menstruasi, Ternyata 5 Penyebab Ini yang Memicunya

Gumpalan darah

Di hari ke dua hingga ketiga umumnya akan muncul seperti gumpalan darah.

"Dinding rahim yang rontok lebih banyak jumlahnya sehingga ada bagian yang cair ada bagian yang masih menggumpal," jelas dr. Marly.

Gumpalan darah tersebut masih normal selama dalam bentuk yang kecil-kecil.

Sementara gumpalan yang lebih besar-besar perlu diwaspadai karena bisa disebabkan oleh dinding rahim terlalu tebal atau terjadi keguguran.

"Dinding rahim terlalu tebal akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan pertumbuhan dinding rahim berlebihan," jelasnya.

(Kotak merah) gumpalan darah yang tidak normal (kotak hijau) bentuk dan gumpalan darah yang normal

Baca Juga: Alami Nyeri Haid? Coba Cek Sederet Makanan Lezat Ini Jangan-jangan Justru Jadi Biang Kerok Keluhan Menstruasi

Flek

Apakah Moms kerap mengalami flek di awal menstruasi dan di akhir menstruasi?

Nah, flek ini juga bisa menjadi tanda apakah tengah terjadi masalah kesehatan atau tidak.

Perlu diketahui bahwa flek tidak boleh lebih dari 8 hari.

"Sering kan kita sebelum haid kita flek dulu, kemudian kita baru haid, kemudian kita flek lagi. Antara flek awal sampai akhir tidak boleh lebih dari 8 hari," jelas dr. Marly.

Kalau Moms kerap mengalami flek lebih dari 8 hari diperlukan pemeriksaan lebih lanjut karena telah terjadi masalah.

Baca Juga: Telat Haid 3 Hari Sudah Bisa Ditest Pack? Perhatikan Hal yang Membuat Hasil Tes Kehamilan Negatif Padahal Telat Menstruasi