Sering Sendawa dan Kentut Saat Hamil Muda? Ternyata Ini yang Sedang Terjadi pada Tubuh Bumil

By Nita Febriani, Selasa, 22 Desember 2020 | 10:16 WIB
Penyebab Sering Sendawa dan Kentut Saat Hamil Muda (freepik)

Sering Sendawa dan Kentut Saat Hamil Muda? Ternyata Ini yang Sedang Terjadi pada Tubuh Bumil

Nakita.id - Apakah Moms saat ini sedang bahagia karena baru saja mengetahui bahwa Moms sedang hamil muda?

Kehamilan tentu memberikan begitu banyak suka cita bagi keluarga yang mendambakannya.

Namun tak dipungkiri pula kalau kehamilan merupakan proses yang tak mudah untuk dijalani para wanita.

Baca Juga: Tak Perlu yang Mahal! Berikut Obat Diare Alami Untuk Ibu Hamil yang Mudah Didapatkan

Pasalnya, saat hamil ada banyak perubahan yang dialami oleh Moms. Apalagi jika ini merupakan kehamilan pertama.

Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil bisa menimbulkan rasa tidak enak dan tidak nyaman.

Sebut saja ketika Moms mengalami mual dan muntah atau morning sickness, hingga sendawa dan kentut saat hamil yang berlebihan.

Baca Juga: Adakah Efek Samping Obat Tambah Darah Ibu Hamil Selama Masa Kehamilan? Ini yang Perlu Moms Ketahui

Moms mungkin akan segera menyadari kalau intensitas sendawa dan kentut saat hamil muda meningkat jauh lebih banyak dalam sehari.

Mengutip dari Babycenter, Moms bahkan bisa sendawa dan kentut saat hamil hingga puluhan kali dalam sehari.

Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman karena perut bisa terasa begah, kembung, dan aroma kentut ibu hamil kerap kali berbau tidak sedap.

Tahukah Moms, sebenarnya apa yang sedang terjadi pada tubuh sehingga Moms mengalami sendawa dan kentut saat hamil yang berlebihan seperti ini?

Baca Juga: Ingin yang Alami Untuk Atasi Masalah Kehamilan Ini? Catat 5 Obat Mual Muntah Ibu Hamil Bisa Jadi Pilihan

Kadar progesteron meningkat

Saat hamil, tubuh Moms akan memproduksi hormon progesteron dalam jumlah yang sangat banyak.

Hormon ini berfungsi untuk menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung.

Selain itu, progesteron juga akan menjaga ketebalan dinding rahim selama janin berkembang dan menjaga sistem kekebalan tubuh Moms terhadap kehadiran janin di tubuh.

Efeknya, hormon ini juga akan merilekskan jaringan otot halus di seluruh tubuh Moms termasuk pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Tanpa Obat Antimual Ibu Hamil Bisa Atasi Morning Sickness dengan Mudah, Begini Caranya

Ketika itu terjadi, proses pencernaan Moms menjadi lambat dan mengakibatkan fermentasi terjadi sehingga menghasilkan banyak gas.

Tak heran jika Moms jadi mudah merasa begah dan kembung setelah makan.

Agar Moms bisa merasa lebih baik, maka gas-gas yang terperangkap ini harus dikeluarkan melalui sendawa dan kentut saat hamil.

Baca Juga: Sebelum Kerepotan Cari Obat Gusi Bengkak Ibu Hamil, Coba Lakukan 2 Cara Utama Ini Agar Bumil Tak Lagi Mengalami Gusi Bengkak

Terbentuk rongga di perut

Ibu hamil kerap kentut dan sendawa

Saat hamil, rahim akan menyediakan tempat untuk plasenta dan janin bertumbuh.

Ini tentunya akan menyebabkan terbentuknya rongga yang menekan bagian-bagian lain di sekitar rahim.

Ditambah dengan produksi gas akibat pencernaan yang melambat dan tekanan dari dalam perut Moms bertambah, terjadilah proses pengeluaran gas melaluisendawa dan kentut saat hamil.

Baca Juga: Tak Perlu yang Mahal! Berikut Obat Diare Alami Untuk Ibu Hamil yang Mudah Didapatkan

Sendawa dan kentut saat hamil mungkin tak dapat dihindari, tapi Moms tetap bisa meminimalisir efeknya agar terasa lebih nyaman.

Moms bisa menggunakan pakaian yang longgar di sekitar perut agar tak menambah tekanan yang terjadi.

Pun ketika makan, cobalah makan dengan porsi kecil tapi sering. Hindari pula makanan yang mengandung gas seperti kubis, kol, atau minuman bersoda.

Tujuannya agar makanan tidak menumpuk dalam pencernaan yang berjalan lambat.

Jika begini, fermentasi dalam usus dan gas yang dihasilkan pun akan jadi lebih sedikit.

Moms juga bisa lakukan olahraga ringan yang dapat membantu tubuh mengeluarkan gas, seperti berjalan kaki atau yoga.

Tak ada salahnya juga mempelajari teknik pernapasan dan relaksasi yang bisa membantu tubuh Moms mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh ketika makan atau berbicara.

Baca Juga: Kenapa Moms Perlu Konsumsi Obat Tambah Darah Ibu Hamil? Ternyata Ini Manfaatnya di Masa Kehamilan