Meski Sebentar Lagi Siap Edar, Studi Baru Tunjukkan Ibu Hamil Belum Bisa Menerima Vaksin Penangkal Covid-19, Ini Alasannya

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 22 Desember 2020 | 11:10 WIB
Ilustrasi Ibu hamil (Freepik.com)

Nakita.id - Akhirnya, kita sudah mendapatkan secercah harapan untuk memusnahkan virus corona.

Pasalnya, berbagai vaksin penangkal sudah diciptakan dan tentunya sudah siap edar.

Salah satu contohnya adalah Indonesia yang baru saja mendapatkan bantuan vaksin Sinovac dari RRT sebanyak 1,2 juta dosis.

Dosis awal ini memang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, tapi selebihnya pemerintah akan mengadakan vaksin lebih banyak lagi untuk masyarakat.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Aman Menggunakan Laundry Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak Yuk Moms!

Bicara soal vaksin penangkal virus corona, apakah ibu hamil boleh mendapatkan vaksin tersebut?

Karena dilihat dari banyak pasien postif, tak sedikit ibu hamil mendominasi.

Dan untuk itu, seharusnya ibu hamil juga berhak mendapatkan vaksin tersebut.

Tapi sayangnya, hal ini tidak mudah.

Baca Juga: Dianggap Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ternyata Begini Bahaya Olahraga Berat di Tengah Pandemi Covid-19

Ilustrasi vaksin

Dilansir dari Health, ibu hamil yang positif Covid-19 belum bisa mendapatkan vaksin penangkal corona.

Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) lembaga yang menangani tentang imunisasi menyatakan bahwa belum ada data tentang keamanan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada ibu hamil.

Hal ini disampaikan langsung Dewan Penasihan ACIP pada Rabu (02/12).

"Tidak ada data tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Covid-19 pada (orang hamil atau menyusui) untuk menginformasikan rekomendasi vaksin," ucap Dewan Penasihat ACIP.

Baca Juga: 4 Trik Membiasakan Anak untuk Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Meski sudah banyak data yang menunjukkan kemapuhan vaksin ini, tapi belum ada data bahwa vaksin ini aman untuk ibu hamil.

Bukan hanya ACIP, Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JVCI) juga menyarankan agar ibu hamil jangan dulu menerima vaksin Covid-19.

Bukan cuma untuk wanita hamil, JVCI juga menyarankan untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan jangan dulu menerima vaksin sebelumnya.

Alasannya sama, karena belum banyaknya data tentang penelitian ini.

Baca Juga: Sebelum Ada Vaksin Virus Corona, Ini Beberapa Mitos Makanan yang Diklaim Bisa Selamatkan Diri dari Covid-19

Ilustrasi vaksin virus corona.

Tapi bagaimana dengan tenaga kesehatan yang hamil atau menyusui? Apakah sama tak boleh mendapatkan vaksin?

Padahal pemerintah Indonesia telah merencakan untuk pemberian vaksin pertama pada tenaga kesehatan.

Untuk hal ini ACIP masih meneliti. Karena kembali di awal pembahasan, belum banyaknya data mengenai keamanan vaksin ini bila disuntikkan pada ibu hamil.

Sebenarnya sudah banyak peneliti untuk mendesak ACIP segera melakukan uji keamanan vaksin pada ibu hamil.

Tapi sayangnya, diskusi yang diadakan pada acara Grand Rounds 2020 Universitas Columbia, menyetujui akan melakukan uji klinis pada ibu hamil dan anak-anak pada Januari tahun depan.

Baca Juga: Kedua Anaknya Juga Positif Covid-19, Nirina Zubir Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini Sampai Gejala yang Sempat Dialami Keluarganya

Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!