Bila wanita menderita diabetes dan tidak tertangani dengan baik, maka kemungkinan akan mengalami respons yang “dingin” terhadap rangsangan kontak seksual.
Ini diakibatkan karena kurangnya aliran darah ke area alat kelamin.
Selain itu, diabetes juga bisa menurunkan pelumasan vagina, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.
Menurut NIDDK, untuk mengatasi mati rasa ini dan meningkatkan sensasi, Moms bisa mencoba bereksperimen dengan berbagai jenis foreplay atau menggunakan pelumas vagina.
Namun masalah terbesar dari disfungsi seksual yang berkaitan dengan diabetes adalah rendahnya libido.
Ini merupakan masalah umum yang bisa memengaruhi baik pria maupun wanita penderita diabetes karena beberapa alasan.
Mulai dari masalah yang berkaitan dengan gula darah tinggi hingga pembengkakan.
Selain itu, obat yang diminum untuk mengobati tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga bisa menghambat libido.