Imunoterapi, Revolusi Pengobatan Kanker, Adakah Efek Sampingnya?

By Fadhila Afifah, Kamis, 25 Januari 2018 | 17:41 WIB
Imunoterapi untuk Kanker, Adakah efek sampingnya? ()

Diberikan melalui infusan 2 sampai 3 minggu sekali pada pasien kanker.

Mengenai biaya pengobatan ini, terbilang sangat mahal. Dr Wong mengatakan tergantung stadium berapa seseorang itu mengidap kanker.

"tergantung, karena banyak sekali tipe kanker dan kebanyakn dari biaya treatment ini tidak datang dari dokter ataupun rumah sakitnya, tapi dari pembelian antibodi dan pengobatannya. Jadi tergantung dengan seberapa banyak obat dibutuhkan untuk pasien. Bisa sangat mahal, treatment NTPD1 mencapai $ 10 ribu perbulan, untuk beberapa kasus kanker terparah," ungkap Dr. Wong.

Moms, saat ini di Indonesia, pengobatan kanker paru dengan imunoterapi sudah tersedia mulai bulan Juni 2017 di rumah sakit besar.

Pengobatan ini mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengobatan kanker stadium lanjut lini kedua, atau setelah gagal dengan pengobatan lini pertama seperti pembedahan atau kemoterapi.

Belum diketahui apakah bisa pula untuk kanker lain.

Sedangkan pengobatan imunoterapi hanya efektif pada pasien kanker yang memiliki ekspresi PD-L1 di atas satu persen.

Hal itu menunjukkan adanya ekspresi sel kanker yang meradang sehingga efek yang diberikan lebih baik.