Memotong Bulu Mata Bayi Bikin Jadi Lentik, Mitos atau Fakta?

By Gisela Niken, Jumat, 26 Januari 2018 | 15:35 WIB
()

"Tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung praktik memotong bulu mata bayi ini.

Satu-satunya faktor yang diketahui bisa memengaruhi pertumbuhan bulu mata adalah nutrisi dan faktor bawaan dari orangtua," jelas Dr. Natalie Epton, dokter spesialis anak dan ahli neonatologi dari International Paediatric Clinic, Singapura.

Malahan, ada akibat yang mungkin terjadi jika Moms menggunting bulu mata bayi:

BACA JUGA: Susahnya Hubungan Jarak Jauh Sama Zodiak yang Paling Bikin Kangen Ini

1. Moms bisa saja mengguntingnya terlalu pendek, sehingga bulu mata tersebut tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

Bulu mata punya sejumlah fungsi, terutama sebagai pelindung mata dari masuknya partikel asing seperti kotoran, debu, atau serpihan lain yang begitu kecilnya hingga masuk ke mata.

Bentuk bulu mata yang melengkung itu membantu mengalirkan keringat dan partikel asing dari mata.

Meskipun tidak bisa menggantikan tugas pelindung mata seperti kacamata, bulu mata membantu memfilter sinar matahari yang menerpa mata.

2. Moms bisa saja tersenggol tangan orang lain ketika berusaha menggunting bulu mata bayi, sehingga gunting bisa saja mencolok mata si kecil.

3. Bulu mata yang digunting bisa saja tumbuh lagi karena itulah siklus alaminya.

Bahkan bulu mata yang rontok pun akan tumbuh lagi.

Meskipun begitu, panjang bulu mata yang digunting mungkin tidak akan sama antara kiri dan kanan, atau terlalu pendek.