Memotong Bulu Mata Bayi Bikin Jadi Lentik, Mitos atau Fakta?

By Gisela Niken, Jumat, 26 Januari 2018 | 15:35 WIB
()

4. Hindari memotong bulu mata ketika sudah dewasa, karena pada dasarnya bulu mata akan melalui tiga fase pertumbuhan.

Sayangnya, rata-rata bulu mata tidak dapat melewati fase ketiga tersebut karena faktor make-up atau penuaan.

Merawat bulu mata memang akan membuatnya tumbuh dengan ketebalan dan panjang yang diharapkan, serta melalui tiga tahap dari tiga fase pertumbuhannya.

BACA JUGA: Serundeng Ikan Tongkol Ini Siap Buat Nasi di Rumah Habis Dalam Sekejap

Fase tersebut adalah:

Fase pertumbuhan: Berakhir sekitar 45 hari, di mana pada fase ini sel-sel rambut terbagi dengan cepat dan bertambah untuk batang rambut.

Fase penurunan: Berlangsung sekitar tiga minggu dan menandakan akhir dari pertumbuhan rambut yang aktif.

Rambut, dalam hal ini bulu mata, mengalami proses pengurangan dari suplai makanannya dan dari sel-sel yang memproduksi rambut baru.

Fase penghentian: Yaitu ketika rambut menjadi benar-benar mati, karena tidak ada sel-sel baru yang tumbuh.

Fase ini ditandai dengan rontoknya rambut yang mengawali fase penghentian dari folikel rambut.

"Seperti bagian rambut yang lain, bulu mata secara alami juga akan rontok begitu menyelesaikan siklus hidupnya," kata Dr. Susan Blakeney, penasihat klinis College of Optometrists.

Jadi, kalau ada yang bilang menggunting bulu mata bayi bisa bikin lentik itu hanya mitos, Moms.

Kalau Moms ingin punya bulu mata yang panjang dan lentik, gunakan saja maskara atau bulu mata palsu.