Menatap Layar Laptop Terlalu Lama Membuat Mata Sakit? Coba Redakan Ketegangan Mata dengan Sederet Cara Ini

By Cecilia Ardisty, Kamis, 4 Februari 2021 | 08:15 WIB
Mata sakit karena ketegangan mata akibat menatap layar laptop atau komputer telalu lama (freepik)

Nakita.id - Ketika bekerja dari rumah kita tidak mengenal batasan jam dan menatap layar laptop atau komputer berjam-jam.

Padahal menatap layar laptop atau komputer berjam-jam membuat mata sakit hingga rasa tak nyaman.

Oleh karena itu, Moms membutuhkan cara menyembuhkan mata sakit dari bekerja dari rumah yang berjam-jam itu.

Layar laptop atau komputer Moms melukai mata karena kemampuannya untuk mengatur cahaya berkurang seiring waktu, kata ahli mata jaringan VSP Jennifer Tsai, OD.

Baca Juga: Mata Sering Sakit? Kenali Dulu Penyebabnya, Bisa Jadi Salah Satunya Cedera Kornea

"Saat cahaya dari layar digital memasuki mata Moms, mereka harus menyesuaikan dan memproses cahaya tersebut agar mendarat dengan benar di retina kita — bagian penting dari mata yang memungkinkan penglihatan," kata dokter Tsai.

"Ini memungkinkan Moms untuk melihat gambar dengan jelas. Namun, ketika Moms menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar digital, mata Moms harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan kembali cahaya.

Setelah jangka waktu yang lama, otot mata Moms mungkin merasa lelah karena terlalu banyak bekerja, istilah yang dikenal sebagai ketegangan mata digital atau sindrom penglihatan komputer." tambahnya.

Baca Juga: Gejala Baru Covid-19 Bertambah Lagi, Bukan Cuma Delirium, Masyarakat juga Diminta Waspada dengan Sakit Mata Mendadak

Dampak ketegangan mata digital sangat luas.

“Ini dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, kesulitan membaca, kesulitan berkonsentrasi, sensitivitas cahaya, dan sakit leher dan punggung,” kata dokter Tsai.

Untuk mencegah ketegangan mata, Moms harus istirahat layar yang cukup di siang hari.

"Banyak dari kita bahkan tidak menyadari bahwa kita sering menatap handphone saat kita istirahat komputer,” katanya.

Baca Juga: Selain Mata Memerah, Ternyata Ini Gejala Virus Covid-19 yang Belum Banyak Orang Ketahui

Untuk melakukan ini, ikuti aturan 20-20-20.

"Setiap 20 menit, ingatkan diri Moms — dan anak-anak — untuk mengalihkan pandangan dari layar dan melihat sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama setidaknya 20 detik,” katanya.

Cobalah untuk menjaga jarak digital dan menjaga kecerahan layar tetap rendah.

"Temukan jarak kerja yang nyaman dari layar Moms. Anak-anak harus memegang perangkat sejauh mungkin dari mata mereka karena nyaman.

Orang dewasa didorong untuk memegang perangkat sejauh lengan," kata dokter Tsai.

Baca Juga: Bayi  Baru Lahir Matanya Merah, Bisa Akibat Virus yang Ditularkan Ibunya

"Turunkan tingkat kecerahan layar perangkat untuk mengurangi jumlah paparan cahaya biru, terutama selama jam-jam malam."

Selain itu, Moms dapat mempertimbangkan untuk membeli kacamata anti sinar biru.

"Mata Moms bisa menjadi sensitif terhadap lingkungan pencahayaan yang keras, termasuk cahaya biru yang berlebihan dari layar digital," kata dokter Tsai.

Hal terbaik yang dapat Moms lakukan, adalah berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengembangkan rencana kesehatan mata yang cocok untuk Moms.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah Pada Anak, Paling Sering Karena Dikucek Pas Tangannya Kotor

"Bahkan jika saat ini Moms tidak memakai kacamata resep, kunjungan tahunan ke dokter mata setempat sangat penting bagi semua orang,” kata dokter Tsai.

"Dokter Moms tidak hanya dapat membantu Moms menentukan pilihan terbaik untuk mengurangi ketegangan mata digital, mereka juga akan memastikan mata Moms sehat dan bekerja dengan baik.

Mereka juga dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit serius seperti diabetes, kolesterol tinggi, penyakit tiroid, gangguan autoimun, dan hipertensi." tutupnya.

Baca Juga: Ngeri, Bocah 5 Tahun Teteskan Lem Korea ke Matanya yang Gatal! Pelajaran Buat Orang Tua untuk Hati-hati Menyimpan Barang