Tak Usah Berpatokan Pada Berat Badan Si Kecil, Yuk Ketahui Ciri-ciri Anak Kurus Sehat yang Lebih Tepat

By Cecilia Ardisty, Minggu, 7 Februari 2021 | 16:06 WIB
Ciri-ciri anak kurus sehat (freepik)

Nakita.id - Bagi orang tua baru mengetahui ciri-ciri anak kurus sehat penting agar tidak menjadi kekhawatiran lainnya.

Neville Golden, M.D., anggota komite nutrisi American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan berat badan bukan segalanya namun pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan yang terpenting.

Bayi tumbuh pesat selama 12 bulan pertama mereka, bertambah sebanyak 15 pon. Antara usia 1 dan 5 tahun, berat badan anak-anak sekitar 5 pon per tahun.

Baca Juga: Orang Tua Baru Jangan Gampang Percaya Kabar Burung, Perhatikan Ini Ciri-ciri Anak Kurus Sehat yang Sebenarnya

Setelah itu, kenaikan berat badan melambat, dengan sebagian besar anak-anak terus naik beberapa kilogram setiap tahun hingga pubertas.

Nancy Krebs, M.D., seorang spesialis nutrisi anak di Rumah Sakit Anak Colorado mengatakan pusat nafsu makan di otak mengontrol seberapa banyak anak memilih untuk makan.

Maka anak-anak cukup pandai mengatur berapa banyak makanan yang mereka butuhkan kecuali ada faktor lain yang mengganggu.

Faktor yang menganggu anak bertambah berat badan adalah gangguan tiroid, refluks, dan gangguan makan, serta picky eater.

Jadi, ciri-ciri anak kurus sehat adalah tetap makan sesuai kebutuhannya dan tidak ada masalah kesehatan di atas.

Sementara anak yang picky eater memiliki masalah pertambahan berat badan karena tidak mendapat kalori, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup.

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Sehat Baru Akan Terlihat Jika Si Kecil Memenuhi 5 Kriteria Ini, Apa Saja?

Akibatnya, mereka mungkin lebih mudah terserang flu, kurang energi, sulit fokus di sekolah, dan mudah marah.

Tak hanya itu, Si Kecil bisa menderita anemia dan kelelahan karena kekurangan zat besi dan telah dikaitkan dengan perhatian yang buruk dan perilaku yang sulit pada anak-anak.

Perlu diingat, zinc, kalsium, dan vitamin D, penting untuk pertumbuhan normal dan kesehatan tulang, serta meminimalkan risiko osteoporosis di masa dewasa.

Tes darah dapat menentukan apakah anak Moms kekurangan vitamin dan mungkin memerlukan suplemen.

Massa tubuh yang rendah pada anak-anak juga dapat menunda pubertas.

Jika anak perempuan Moms berada di bawah persentil ke-15 untuk berat badan dan belum mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas atau menstruasi pada usia 15 tahun, konsultasikan dengan dokter anak.

Biasanya tidak perlu "menggemukkan" anak kurus yang tumbuh dengan kecepatan tetap dan memenuhi tonggak perkembangan.

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Sehat Bisa Tercapai Jika Orangtua Berani Terapkan 10 Hal Ini di Rumah

Tetapi jika Moms khawatir tentang asupan gizi anak atau hanya ingin mengembangkan kebiasaan makan yang lebih baik, kiat ahli berikut dapat membantu.

"Merupakan tugas orang tua untuk secara teratur menawarkan makanan dan camilan bergizi. Terserah anak untuk memutuskan apakah akan makan," kata Angela Lemond, R.D.N., ahli diet di Texas.

Selain itu, memikat anak dengan makanan manis dan camilan asin dapat meningkatkan risikonya untuk masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Nilai gizi makanan masih penting bagi anak-anak kurus bahkan mungkin lebih karena mereka makan sangat sedikit,” kata Lemond, yang juga juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.