Simak Moms! Berikut Jenis-jenis Skrining Bayi Baru Lahir yang Wajib Dilakukan Agar Si Kecil Bisa Terus Tumbuh Optimal Tanpa Kelainan

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 9 Februari 2021 | 11:23 WIB
Ilustrasi skrining bayi. (Freepik)

Menurut salah seorang ahli bernama dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah pada Sabtu, (06/02/2021) dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id mengatakan, jenis skrining yang pertama adalah APGAR.

dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM, IBCLC, Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Laktasi, RS Pondok Indah – Pondok Indah.

Tes APGAR ini merupakan pemeriksaan untuk memastikan apakah bayi sehat dan bugar.

Selain tes APGAR, ada beberapa jenis skrining lainnya sebagai berikut:

1. Tes APGAR

Tes APGAR merupakan penilaian fisik yang dilakukan tenaga medis (dokter atau bidan) saat bayi baru lahir, untuk mengetahui apakah bayi sehat dan bugar.

Nilai APGAR yang baik menunjukkan bayi dapat beradaptasi dengan baik di luar rahim Moms.

Penilaian skor APGAR meliputi:

Bayi dinilai APGAR pada menit pertama dan kelima kehidupan, dan dilanjutkan di menit ke-10, 15, dan 20 jika nilai APGAR pada menit 1 dan 5 tidak baik.

Baca Juga: Pelindung Telinga Bayi dan Anak Agar Terhindar Kehilangan Pendengaran

2. Tes bilirubin (kadar kuning pada bayi)

70-80% bayi baru lahir mulai mengalami kuning pada hari ke-2 atau 3 setelah kelahiran; kuning dapat terlihat dari mata, mulut dan kulit.

Kondisi ini disebabkan karena terdapat penumpukan zat bilirubin dalam tubuh bayi.

Bayi yang terlihat kuning, dapat dilakukan tes bilirubin darah, dengan mengambil sedikit sampel darah dari tumit bayi (prick test).

Jika hasil bilirubin tidak terlalu tinggi, dokter akan menyarankan agar bayi disusui lebih sering dan dipantau berkala.

Namun apabila kadar kuning melewati ambang batas aman usia bayi, atau meningkat terlalu cepat, bayi akan diberikan terapi sinar atau fototerapi.

Kuning dapat menjadi masalah yang serius apabila kadar bilirubin sangat tinggi, karena dapat mengakibatkan kerusakan otak Si Kecil.