Waspadai BAB Bayi Baru Lahir, Ini Jenis Feses yang Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan Bayi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 9 Februari 2021 | 15:34 WIB
Ilustrasi BAB bayi baru lahir (Freepik)

Nakita.id - BAB bayi baru lahir adalah salah satu hal yang harus Moms perhatikan sedini mungkin.

Fokus mengurus kesehatan dan perkembangan bayi juga harus menyeluruh sejak bayi lahir.

Salah satunya tentang BAB bayi atau feses yang dikeluarkan oleh bayi.

Melalui feses atau BAB bayi, Moms bisa mengetahui apakah bayi dalam kondisi yang sehat atau kurang sehat.

Baca Juga: Jangan Panik Moms! Berikut Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer Hingga Cara Mengatasinya

Hal ini karena bentuk dan warna feses bayi bisa menunjukkan kondisi kesehatannya saat itu.

Lalu bagaimana bisa mengetahui kondisi bayi melalui fesesnya?

Seperti yang kita tahu, bayi yang mendapatkan ASI ekslusif memiliki feses berwarna kuning pucat atau krem dan cair.

Berbeda dengan bayi yang mendapat ASI ekslusif, bayi yang sudah menerima MPASI atau makanan pendamping fesesnya lebih padat dan menggumpal.

Bentuknya juga cenderung bulat.

BAB bayi baru lahir seiring berjalannya waktu akan berubah sesuai apa yang dikonsumsinya.

Tak hanya itu, perubahan bentuk dan warna feses pada bayi juga dipengaruhi perkembangan saluran cerna bayi dari hari ke hari.

Biasanya bayi yang baru lahir memiliki warna feses cenderung kuning.

Sementara bayi yang mendapat susu non-ASI atau perpaduan keduanya memiliki warna feses lebih gelap, kuning tua agak cokelat, atau bahkan cokelat kehijauan.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan Tak Sesuai Batas Normal? Waspada Moms, Bisa Jadi Si Kecil Idap Penyakit Ini

Nah, untuk mengetahui apakah bayi dalam kondisi sehat atau tidak, Moms bisa berpedoman pada hal di bawah ini.

Mengutip dari Babycenter, berikut masalah BAB bayi yang harus diperhatikan karena bisa mendadakan suatu masalah pada tubuhnya.

1. Feses warna hijau kehitaman pada minggu pertama

Jika bayi memiliki warna feses hijau kehitaman pada usianya satu minggu, bisa jadi BAB-nya mengindikasikan cara ibu memberikan ASI belum tepat.

Oleh sebab itu, bayi belum mendapatkan asupan gizi ASI secara komplet.

Selain itu, BAB bayi baru lahir yang berwarna hijau kehitaman jika berlangsung lama akan menyebabkan terbentuknya gas yang berlebih pada perut bayi.

Gas tersebut akan membuat bayi kentut terus-menerus dan menimbulkan rasa tak nyaman.

Saat hal tersebut terjadi, Moms harus mulai memperhatikan posisi menyusui yang benar.

2. Feses warna merah

Jika bayi mengeluarkan feses berwarna merah dan bahkan disertai keluhan lain, seperti perut bayi membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel, dan Si Kecil tampak kesakitan, Moms segera bawa ke dokter.

Baca Juga: Penting Bagi Moms Mengetahui Frekuensi BAB Bayi 7 Bulan yang Normal dan Sehat, Sebagai Berikut

Doketr akan melakukan tindakan observasi dan melihat apakah warna merah tersebut disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari sang ibu.

Jika ada masalah pada tubuh Si Kecil, dokter akan kembali melakukan tindakan evaluasi untuk memeriksa apakah darah itu akibat luka di sekitar anus lantaran diare.

Kondisi tersebut juga bisa disebabkan infeksi daribakteri atau amoeba di dalam saluran cerna.

Bisa juga ada kelainan yang cukup serius, seperti intususepsi (gangguan usus, yaitu: saluran usus masuk ke usus lainnya.

3. BAB bayi baru lahir berwarna kuning pucat atau putih ke-abuan

Kondisi tersebut bisa disebabkan adanya gangguan pada hati atau dari tidak terbentuknya saluran empedu.

Jika bayi mengalami kondisi tersebut selama beberapa hari, Moms harus segera membawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 4 Bulan Terganggu? Cek Pada Fesesnya Moms! Ternyata Tandanya Dapat Dilihat Dari Warnanya