4. Mengobati luka dan luka bakar
Madu sebagian besar terdiri dari glukosa dan fruktosa yang menyerap air jika dioleskan pada luka.
Ini membantu meningkatkan penyembuhan, menjadikannya obat pertolongan pertama alami untuk luka dan luka bakar.
Sifat antiseptik madu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka luar bebas dari infeksi.
Ini membantu mengurangi pembengkakan, nyeri dan bahkan jaringan parut karena bekerja sebagai anti-inflamasi juga.
Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam British Journal of Surgery menunjukkan peningkatan yang luar biasa setelah mengoleskan madu ke area yang terkena.
Baca Juga: Bawang Putih dan Madu untuk Hilangkan Masalah Jerawat? Ternyata Bisa Dilakukan dengan Semudah Ini
Sifat antioksidan dan antibakteri madu membantu meningkatkan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan.
Ini juga merupakan pembangkit tenaga antioksidan, yang sangat efektif untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
"Mulailah hari Moms dengan menambahkan sesendok madu dan jus lemon (dari setengah lemon) ke dalam secangkir air hangat.
Minumlah tonik pembersih ini sebelum sarapan untuk mendapatkan manfaatnya”, kata Ahli Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi.