Inilah Perbedaan Proses Pemulihan Pasca Persalinan Normal dan Sesar Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id

By Gabriela Stefani, Jumat, 19 Februari 2021 | 16:00 WIB
Proses pemulihan pasca persalinan normal dan sesar (freepik)

Pada dasarnya pemulihan pasca-persalinan sesar serupa dengan persalinan normal seperti edukasi pembersihan area kewanitaan, nifas, hingga infeksi pasca persalinan.

Hanya saja dalam pemulihan pasca persalinan sesar, dr. Ruswantriani lebih menganjurkan penggunaan korset.

Pasalnya usai melahirkan secara sesar akan ada bagian perut yang bergelambir dan kalau dibiarkan bergerak bebas saat aktivitas, maka rentan menambah rasa nyeri.

Umumnya sepulang dari rumah sakit, Moms yang melahirkan secara sesar akan diedukasi perihal management nyeri dan obatnya agar tidak menderita nyeri berlebih.

Pasalnya nyeri berlebih akan membuat Moms tidak ingin bergerak.

Baca Juga: Habis Melahirkan Jadi Pelupa? Ini 3 Cara Mengasah Otak untuk Moms Agar Bisa Kembali Beraktivitas dengan Lancar

Padahal banyak bergerak menjadi salah satu cara untuk membuat pemulihan pasca persalinan sesar menjadi lebih cepat.

Kemudian dalam pemulihan pasca persalinan sesar, Moms perlu memahami tanda luka operasi mengalami infeksi atau tidak.

"Kalau infeksi akan rembes kelihatan di perbannya, nyeri, biasanya juga sampai disertai dengan demam," jelas dr. Ruswantriani.

dr. Ruswantriani meminta Moms untuk banyak makan banyak protein khususnya hewani dan jangan pantang makan apapun dalam proses pemulihan pasca persalinan sesar.

Untuk olahraga, Moms bisa melakukan olahraga yang menggunakan otot perut yaitu 3 bulan pasca persalinan.