Obat Turun Peranakan Bisa Sampai Harus Operasi, Siapa Sangka Semua Perempuan Berisiko Turun Peranakan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 19 Februari 2021 | 16:30 WIB
ilustrasi obat turun peranakan yang berisiko pada semua perempuan (Freepik.com)

Berikut ini obat turun peranakan bagi Moms yang menderita hal tersebut.

1. Tindakan bedah

Memang hal yang paling umum dilakukan pad apasien turun peranakan yakni pilihan operasi atau bedah.

Biasanya, rahim akan diangkat dan dilanjutkan dengan tindakan lain.

"Pada tindakan pengangkatan rahim, dapat dilanjutkan dengan penggantungan puncak vagina, jika masih ingin mempertahankan fungsi seksual," tutur Astrid.

Setelah itu dilakukan beberapa tindakan di antaranya mengencangkan otot vagina dengan prolapse anterior atau menutup introitus vagina bagi yang sudah ingin mempertahankan fungsi vagina untuk berhubungan seksual.

Baca Juga: Catat Cara Mencegah Posisi Peranakan Turun, Perempuan Wajib Tahu

2. Tindakan non-bedah

Obat turun peranakan yang kedua yakni tanpa melalui prosedur bedah.

Biasanya ada beberapa tindakan di antaranya penggunaan pesarium, rehabilitasi otot dasar panggul, dan symptom-directed therapy.

Menurut Astrid, symptom-directed therapy ini sangat direkomendasikan pada penderita turun peranakan yang tidak terlalu berat.

"Symptom-directed therapy dengan observasi prolapse dapat direkomendasikan pada pasien dengan prolaps derajat rendah," jelas Astrid.