Obat Turun Peranakan Bisa Sampai Harus Operasi, Siapa Sangka Semua Perempuan Berisiko Turun Peranakan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 19 Februari 2021 | 16:30 WIB
ilustrasi obat turun peranakan yang berisiko pada semua perempuan (Freepik.com)

Biasanya, obat turun peranakan ini hanya bisa ditempuh dengan operasi.

Oleh sebab itu banyak yang khawatir untuk periksa ketika merasa gejala di bawah ini.

Mengutip dari Kompas.com, beberapa gejala turun peranakan yang pertama, turun peranakan bisa menimbulkan gejala seperti keluar darah yang berasal dari erosi benjolan di vagina.

Keputihan juga bisa jadi gejala turun peranakan.

Selain itu, merasakjan rasa tertarik pada vagina atau bahkan merasa ada yang menggantung juga jadi gejala turun peranakan.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Turun Peranakan yang Harus Diwaspadai dan Waktu Tepat Untuk Segera Hubungi Dokter

Beberapa penderita turun peranakan juga mengalami gejala sulit buang air besar dan harus mengejan setiap ingin BAB.

Pada aktivitas seksual, penderita turun peranakan biasanya selalu merasa nyeri saat berhubungan.

Penderita juga biasanya mengalami infeksi saluran kemih dan merasakan pegal di daerah punggung, dan masih banyak lagi.

Meski biasanya kondisi turun peranakan ini dialami oleh perempuan yang sudah menopouse, tetapi beberapa kasus menyebutkan bila turun peranakan bisa dialami perempuan di usia berapa saja yang tentu dipengaruhi beberapa faktor risiko.