Nakita.id - Moms mungkin sudah tidak asing mendengar tentang penyakit rahim turun/peranakan turun, atau dalam istilah medis disebut prolaps uteri.
Prolaps uteri atau peranakan turun terjadi ketika otot dasar panggul dan ligamen meregang serta melemah, sehingga tidak lagi mampu menyanggah rahim.
Akibatnya, rahim akan turun atau menonjol keluar dari vagina, inilah keadaan yang disebut rahim turun atau peranakan turun.
Baca Juga : Pil KB Sebabkan Rahim Kering Bukan Mitos, Jangan Takut Berikut Penjelasan Ahli
Prolaps uteri dapat terjadi pada wanita dari segala usia.
Tetapi sering mempengaruhi wanita pascamenopause, yang telah memiliki satu atau lebih persalinan pervaginam (normal).
Ringan beratnya gangguan ini, bergantung pada derajat turunnya rahim dari posisi semula.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR