Meski Punya Khasiat Kesehatan Luar Biasa, Konsumsi Biji Ketumbar Justru Bisa Berbahaya untuk Orang-orang dengan Kondisi Ini

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 22 Februari 2021 | 17:45 WIB
Ilustrasi biji ketumbar (Pixabay)

Nakita.id - Sudah bukan menjadi rahasia kalau biji ketumbar punya manfaat kesehatan yang luar biasa.

Mulai dari melancarkan sistem pencernaan, menurunkan kadar gula darah, mengatasi infeksi bakteri dan meredakan nyeri sendi.

Biji ketumbar juga bisa mengatasi masalah seperti mencegah dan mengobati diabetes, osteoporosis, menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi masalah tiroid, mengatasi gangguan menstruasi, meningkatkan kesehatan mata, juga mengatasi gangguan dan peradangan kulit.

Baca Juga: Cara Merendam Biji Ketumbar yang Benar Agar Bisa Dapatkan Manfaatnya Secara Maksimal, Ini yang Harus Dilakukan

Segundang manfaat tersebut tentu saja sangat luar biasa, mengingat ketumbar sangat murah dan mudah untuk didapatkan.

Hanya saja, ada sebagian orang yang tidak dibolehkan bahkan justru berbahaya jika mengonsumsi biji ketumbar.

Siapa saja?

Melansir dari Stylecraze ada  beberapa kondisi orang yang sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi biji ketumbar.

1. Orang dengan Masalah kulit

Beberapa orang mungkin mengalami masalah kulit seperti peradangan, gatal, iritasi, dermatitis dan penggelapan kulit setelah menggunakan biji ketumbar.

Jika muncul tanda-tanda tersebut, segera hentikan penggunaan biji ketumbar.

2. Orang dengan Masalah pencernaan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Bebas Jerawat dan Komedo? Daun yang Ada di Dapur Ini Bisa Jadi Solusinya

Jika Moms telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.

3. Sedang Menstruasi

Umumnya, biji ketumbar digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi, tetapi beberapa wanita mungkin mengalami penyimpangan menstruasi sebagai akibat dari penggunaannya.

Jika mengalami masalah seperti itu, Moms perlu memeriksa dosis ketumbar yang dikonsumsi.

4. Kondisi Hipoglikemia (gula darah rendah)

Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.

Jika Moms menjalani perawatan diabetes, Moms harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat karena ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.

 

5. Masalah hati

Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.

Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya membantu dalam mengobati masalah hati, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Coba Rasakan Manfaat Daun Ketumbar yang Rutin Dikonsumsi dengan Cara Seperti Ini

6. Alergi

Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernapas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.

Jika Moms rentan dengan alergi, sebaiknya konsultasi dulu bila ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

7. Kehamilan dan menyusui

Perempuan hamil dan menyusui harus menggunakan biji ketumbar dalam jumlah terbatas karena efeknya pada sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada ibu, janin, serta kelenjar reproduksi.

8. Masalah pernapasan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.

Baca Juga: Cocok Dimakan Bersama Keluarga Saat Hari Natal, Yuk Coba Resep Daging Gepuk Bumbu Ketumbar yang Nikmatnya Luar Biasa!

Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat meingkatkan sensitivitas matahari, risiko kulit terbakar dan kanker kulit.

Jika Moms menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.