Sungai Berubah Warna, Penduduk di Kota Ini Menjadi Khawatir dan Cemas

By Rosiana Chozanah, Sabtu, 3 Februari 2018 | 11:09 WIB
Sungai merah ()

 

Nakita.id - Beberapa masyarakat masih menggantungkan hidupnya pada sungai.

Karena bagi mereka sungai sumber kehidupan untuk digunakan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sehingga sungai yang kotor akan mendatangkan penyakit bagi penduduk di sekitarnya.

Sama halnya dengan sungai yang tercemar limbah seperti kasus sungai di Rusia ini.

BACA JUGA: Viral! Aksi Tentara Seberangkan Anak-anak Sekolah Melewati Sungai Setiap Hari

Sungai yang terletak di kota Tyumen, Rusia ini tiba-tiba berubah warna menjadi semerah darah.

Para ahli pun bingung dengan fenomena aneh tersebut.

Penduduk pun menjadi takut dengan kualitas air minum di kota tersebut.

Pemerintah Siberia Barat belum merilis hasil tes pada sampel yang diambil dari sungai.

Orang-orang di sekitar sungai tersebut khawatir.

Dan menduga air mengandung limbah kimia yang tidak diketahui masuk ke perairan Sungai Molchanka.

Warna sungai ini bertahan menjadi semerah darah dalam kurun waktu satu minggu.

Sungai merah di Rusia

Mengutip dari mirror.co.uk, permasalahan ini dianggap serius.

BACA JUGA:  Deretan Hape Xiaomi Berwarna Biru Yang Unik, Pas Untuk Mama Muda

Pasalnya fenomena ini baru terjadi di daerah tersebut.

 "Warnanya tidak berubah rona maupun intensitasnya," ujar Maria Parashchenko, salah satu penduduk dari desa Novotarmansky

Berarti selama seminggu, sungai tersebut tidak mengalami perubahan apapun, entah dari segi warna maupun banyaknya air pada sungai tersebut.

"Sejauh ini kita tidak memiliki asumsi mengenai apa yang terjadi pada sungai itu," kata juru bicara Badan Pengawas Negara Bagian, Rosprirodnadzor.

Ia menambahkan kejadian tersebut masih belum diketahui penyebabnya.

"Kita tidak pernah mengalami kejadian ini sebelumnya, sehingga kita hanya menunggu hasil tes keluar," tuturnya.

BACA JUGA :Tubuh Mudah Gemuk Bila 7 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Masih Dilakukan

Kepala Departemen Sumber Daya dan Ekologi Wilayah Tyumen, Alexander Rein, mengatakan kepada media mereka masih harus menentukan sumber dari kontamminasi air tersebut.

Pejabat dari Otoritas pengawasan negara dan Administrasi Wilayah Tyumen sudah melakukan pengecekan lokasi, memeriksa apakah air merah tersebut akibat dari limbah pabrik.

Sampai saat ini pemerintah masih menunggu hasil tes pada sampel air merah.

BACA JUGA: Jajanan Biang Penyakit. Ini Ciri Jajanan Tidak Sehat. Beritahu Anak