Jelang Bulan Suci Ramadan, Ini Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Berpuasa

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 22 Maret 2021 | 10:05 WIB
Kondisi ibu hamil yang tidak boleh ber puasa (Freepik)

Nakita.id - Moms sudah tahu kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa?

Kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

Seperti misalnya, kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa karena mengalami gangguan ketika sedang mengandung.

Baca Juga: Berat Badan Turun Karena Ibu Hamil Puasa? Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasinya

Tak jarang gangguan tersebut bisa membatalkan puasa di bulan Ramadan.

Nah, karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan ada baiknya Moms mengetahui beberapa kondisi ibu hami yang tidak boleh  puasa, yuk!

Dokter spesialis kandungan, Huthia Andriyana, SpOG mengungkap beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa.

Wah, kira-kira apa saja ya, Moms?

Kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa

Kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa

Sebenarnya ikut menjalankan ibadah puasa sah-sah saja bagi ibu hamil, Moms.

Baca Juga: Ibu Hamil Puasa: Tips Agar Tetap Nyaman dan Sehat Selama Ramadhan

Namun, Moms juga harus memperhatikan beberapa hal terkait kondisi kehamilan.

Hal tersebut dimaksudkan supaya puasa tidak batal ditengah jalan dan menjalankannya secara terpaksa.

Melansir dari Tribunnews, Huthia menjelaskan beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa.

Berikut Nakita.id rangkum kondisi ibu hamil yang tidak boleh berpuasa:

Muntah

Dijelaskan oleh Huthia kalau ibu hamil muntah sehari bisa tiga kali atau lebih, sebaiknya untuk tidak berpuasa.

Dehidrasi

Gejala seperti mata kunang-kunang, lemas, bibir kering, lalu haus berlebihan nyatanya menandakan Moms sedang dehidrasi.

Maka dari itu, disarankan untuk tidak berpuasa dulu Moms.

Baca Juga: Ibu Hamil Puasa: Konsumsi Air Kelapa Ketika Sahur dan Berbuka

Flek

Nah, kondisi berikutnya yaitu flek pendarahan yang terjadi ketika sedang mengandung.

Ketika Moms keluar flek-flek pendarahan, maka disarankan supaya tidak berpuasa.

Ukuran janin

Tak hanya kondisi Moms saja, selalu pantau kondisi janin di dalam rahim.

Apabila memasuki trimester kedua dan ukuran janin kecil tidak sesuai dengan usia kehamilan, maka ada baiknya Moms memperbaiki nutrisi dan gizi.

Pasalnya, jika dipaksakan akan berisiko pada keguguran.