Tiba di Indonesia Lebih Cepat, Tim Bulu Tangkis Indonesia Disambut Bak Pemenang All England 2021

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 23 Maret 2021 | 10:20 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia saat akan meninggalkan London didampingi Dubes RI (instagram.com/badminton.ina)

Nakita.id - Setelah dipaksa mundur dari All England 2021, akhirnya tim bulu tangkis Indonesia pulang dengan terhormat ke Indonesia.

Sebelumnya, jelang ajang All England 2021 pada Kamis (18/3/2021), tim bulu tangkis Indonesia dinyatakan gagal bertanding dan status seluruh tim dinyatakan kalah WO alias walkover.

Hal ini berawal dari fakta bahwa tim bulu tangkis Indonesia berada dalam satu pesawat yang sama dengan salah satu penumpang yang terindikasi positif Covid-19.

Dipaksanya Indonesia untuk mundur terjadi jelang pertandingan tiga wakil Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Apes Dijegal dari All England Open 2021, 3 Atlet Bulu Tangkis yang Terjebak di Birmingham Nekat Lakukan Ini Agar Secepatnya Bisa Pulang ke Tanah Air, 'Mohon Bantuannya'

Situasi itu membuat Anthony, Praveen/Melati, dan Fajar/Rian gagal bertanding.

Terkait dipaksa atau ditarik mundurnya tim Indonesia, ofisial Merah Putih mengaku mendapat e-mail dari bagian tes dan penelusuran terkait Covid-19, National Health Service (NHS), di bawah Pemerintah Inggris.

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19. Jadi, Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret," demikian bunyi e-mail NHS.

"Anda harus melakukan ini, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites," demikian bagian bunyi e-mail dari NHS tersebut.

Akan tetapi, Skuad Merah Putih tak ingin nasibnya terus digantung berlama-lama dan akhirnya menjalani tes swab PCR yang difasilitasi oleh KBRI London dan dilakukan secara mandiri oleh dokter PBSI.

"Good News! Hasil swab PCR skuad Indonesia di Birmingham menyatakan seluruh tim negatif Covid-19," demikian pernyataan Badminton Indonesia.

Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya pulang pada Minggu (21/3/2021) pukul 17.40 waktu setempat dibantu oleh jajaran pemerintah Indonesia, mulai dari Menpora, Menlu, hingga Presiden Jokowi secara langsung.

Baca Juga: BWF Minta Maaf dan Kekeh 'Paksa' Atlet Bulu Tangkis Indonesia Mundur, Marcus Gideon Kecewa: 'Semua Lepas Tangan'

Seluruh tim pulang dengan pesawat Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul, dilanjutkan dengan pesawat Turkish Airlines TK56 tujuan Istanbul ke Jakarta dan tiba pada Senin (22/3/2021) pukul 18.00 WIB.

Kepulangan tim bulu tangkis di Indonesia disambut sangat baik oleh pemerintah Indonesia.

Hal ini terekam dalam laporan Kompas TV yang turut hadir dalam penyambutan tim bulu tangkis Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (22/3/2021).

Penyambutan tim bulu tangkis Indonesia

Dengan protokol kesehatan, para tim, pelatih, official disambut dengan tepuk tangan yang sangat meriah.

Mereka juga disambut hangat bak pemenang dengan disiapkannya kalung bunga yang dikenakan sendiri oleh seluruh tim karena menjaga protokol kesehatan.

Dalam penyambutan tim bulu tangkis, hadir menteri Pemuda dan olahraga Zainudin Amali dan para pejabat PBSI.

Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Tanah Air

Dalam penyambutannya, sesekali terdengar suara "Indonesia... Indonesia".

Meski pulang dengan kekecewaan, tim bulu tangkis Indonesia merasa aman dan nyaman karena mereka dilindungi oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tahu Atlet Bulu Tangkis Negara Lain Dihujat Pendukung Tanah Air, Jonathan Christie Sampaikan Permintaan Maaf: 'Saya Mewakili Fans Indonesia...'

Hal ini disampaikan salah satu perwakilan yakni Greysia Polii.

"Kalau masalah kritik itu kan bukan hanya dari kami (tim bulu tangkis Indonesia), tapi itu kami telah merasa aman dan terjaga karena ada bangsa ini yang melindungi kami. Dari Menpora, dari Menlu, dari Pak Presiden sekalipun," ujar Greysia Polii mengutip dari YouTube KompasTV.

"Kami berterima kasih sebagai atlet karena telah melindungi kami," tutur Greysia.

"Itu sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi sehingga kami merasa aman di negara ini," tutupnya.