Punya Kandungan Luar Biasa, Hati Sapi untuk Ibu Hamil Ternyata Tak Direkomendasikan oleh Ahli Gizi, Kenapa?

By Nita Febriani, Jumat, 2 April 2021 | 08:34 WIB
Hati sapi untuk ibu hamil (SajianSedap)

Nakita.id - Hati sapi untuk ibu hamil merupakan salah satu kudapan lezat dan bergizi.

Bagaimana tidak, hati sapi merupakan makanan lezat yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Tak hanya rasanya yang legit dan enak, hati sapi juga disebut-sebut sebagai 'super food' lantaran kandungan gizinya yang luar biasa.

Hati sapi untuk ibu hami diketahui mengandung asam folat dan vitamin B serta zat besi yang sangat baik.

Setiap 3 ons (85 gram) dari hati sapi untuk ibu hamil dapat menyediakan kandungan 212 mcg asam folat atau sekitar 54 persen dari kebutuhan asam folat harian bagi ibu hamil.

Baca Juga: Hati Sapi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Yuk Cari Tahu Cara Masaknya!

Yang mana diketahui asam folat sangatlah penting untuk membantu pembentukan tabung saraf bayi agar berkembang dengan baik.

Sehingga menjauhkan bayi dari risiko lahir dengan cacat yang menyerang otak (anensefali) dan menyerang sumsum tulang belakang (spina bifida).

Hati sapi juga mengandung tinggi protein, yakni 24 gram protein per 3 ons (85 gram).

Protein merupakan elemen penting untuk perkembangan jaringan tubuh dan otak janin dalam kandungan.

Protein juga dibutuhkan oleh Moms untuk perkembangan payudara dan rahim demi memenuhi kebutuhan janin yang terus berkembang.

Namun sayangnya beberapa ahli kesehatan justru tidak menyarankan untuk mengonsumsi hati sapi untuk ibu hamil.

Sarah Schenker, ahli diet dari British Dietetic Association dalam websitenya melarang keras ibu hamil atau ibu yang akan melahirkan untuk memakan hati, atau produk hati, seperti sosis hati atau pate.

Baca Juga: #5MenitAja Siapkan MPASI Bergizi dari Hati Ayam dan Sapi

Pasalnya, hati mengandung tingkat retinol yang sangat tinggi, yang merupakan jenis vitamin A.

Jika ibu hamil mengonsumsi terlalu banyak bentuk retinol vitamin A, makan akan dapat menumpuk di tubuh dan mungkin berbahaya bagi bayi yang Moms kandung.

Pada kehamilan awal, ketika bayi berkembang pesat dan struktur tubuh mulai terbentuk, kelebihan vitamin A akan meningkatkan risiko cacat lahir serius.

Selama trimester pertama kehamilan, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kelainan sistem saraf dan jantung pada bayi.

Meski kandungan vitamin A yang tinggi pada satu porsi standar hati sapi tidak aman untuk ibu hamil, hati sapi masih bisa menjadi bagian dari diet kehamilan Moms jika dimakan dalam porsi kecil hingga sedang.

Samantha Broghammer, RD, ahli gizi dan penulis nutrisi di Wisconsin, Amerika Serikat menyebutkan disamping kandungan vitamin A yang terlalu tinggi, hati sapi adalah pusat penyimpanan tubuh untuk beragam nutrisi, sehingga menjadikannya pembangkit tenaga yang baik.

Hati sapi juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan bahkan meski hanya melalui beberapa gigitan.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Cegah Seseorang Kekurangan Vitamin B12, Mudah Didapatkan

Tak bisa dipungkiri kalau nutrisi yang ditemukan dalam daging hati dibutuhkan di semua tahap kehamilan.

Oleh sebab itu, jika ingin tetap memakan hati sapi dan mendapatkan manfaatnya, ibu hamil hanya dierbolehkan memakan beberapa sendok saja dalam sehari.

Dengan catatan hati dimasak sampai matang dan hanya dikonsumsi setiaknya satu bulan sekali.