Jika Anak Moms Memiliki Tanda-tanda Berikut, Bisa Jadi dia Psikopat

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 5 Februari 2018 | 15:21 WIB
Anak suka membully temannya ()

Nakita.id - Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda dalam masa tumbuh kembangnya.

Karenanyalah orangtua harus jeli mengamati tingkah polah Si Kecil dalam kesehariannya.

Sehingga, saat anak menunjukkan salah satu tanda dibawah ini, orangtua bisa segera aware.

Ini adalah tanda yang mengindikasikan kemungkinan anak akan menjadi seorang psikopat saat dewasa nanti.

BACA JUGA: Pria ini Rela Tunggu 8 Tahun Untuk Menikah, Karena Calonnya Amnesia

Professor Stephen Scott dari the Institute of Psychiatry di King’s College London menyebutkan, 1% anak-anak berpotensi menunjukkan sifat tidak memiliki perasaan, dimana hal ini memungkinkan anak tumbuh menjadi psikopat di masa mendatang.

Penelitian terbaru dari University of Michigan’s pada 2016 lalu menambahkan, ciri ini bisa dilihat saat anak masih berusia dua tahun.

BACA JUGA: Hanya Dalam Kurun Waktu Setahun, Gadis Kembar Ini Lulus dari Harvard!

Suka menyiksa hewan

Sudah sepantasnya orangtua mengajarkan anak sejak dini untuk menyayangi makhluk hidup.

Namun saat Moms memberitahu anak bagaimana memperlakukan binatang yang baik dan Si Kecil mengabaikannya, maka perlu untuk diwaspadai.

BACA JUGA: Rabbit Town, Tempat Rekreasi Baru Bandung Ramah Ibu dan Anak

Menyiksa binatang adalah salah satu cara psikopat melampiaskan emosi yang terpendam, seiring bertambahnya usia akan berubah menjadi menyiksa manusia.

Gemar membakar sesuatu

Pyromania, kegemaran membakar benda juga cara lain untuk menunjukkan amarah dan membangkang.

Biasanya, gejala ini diiringi dengan rasa senang, sehingga patut untuk diwaspadai karena tidak normal terjadi pada anak-anak.

Melanggar aturan

Dalam masa tumbuh kembang, wajar jika anak kerap melanggar aturan yang diperintahkan, namun jika hal ini berlangsung terus menerus maka Moms patut curiga.

Sejatinya anak yang memiliki ciri psikopat mengerti peraturan, namun mereka lebih senang melanggarnya.

Dengan melanggar aturan, anak akan merasa gembira dan memuncak adrenalinnya.

Berbohong

Umumnya, anak yang tak sengaja berbohong akan meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Berbeda dengan anak yang memiliki ciri psikopat, mereka akan terus berbohong dan tidak akan menyesali perbuatannya.

Bagi mereka, proses berbohong menyenangkan dan akan terus dilakukan.

Suka membully teman

Kenakalan anak di sekolah masih bisa dimaklumi jika masih sebatas iseng, namun perlu mendapat perhatian khusus Moms jika ia suka mengganggu dan cenderung mengintimidasi.

Karena, anak dengan ciri psikopat akan menikmati ketika ia mempermalukan orang lain.

Tidak peka akan lingkungan sekitar

Anak yang memiliki ciri psikopat cenderung tidak memiliki rasa takut seperti teman sepermainannya.

Mereka tidak menunjukkan emosi yang wajar, bahkan cenderung kurang berempati dengan hal-hal yang terjadi disekitarnya.

Untuk itu penting bagi orangtua menanamkan kasih sayang dan nilai moral sejak usia dini agar anak tumbuh menjadi penyayang dan peduli akan sekitarnya.

Jadi, jika Si Kecil menunjukkan salah satu pertanda di atas tak ada salahnya Moms berkonsultasi dengan psikolog.