Seruan Bagi Wanita yang Alami Kram Perut Saat Haid, Hempas Rasa Sakit dengan Cara Ini

By Kirana Riyantika, Minggu, 4 April 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi nyeri haid (Freepik)

Nakita.id - Kram perut ketika sedang menstruasi merupakan hal yang umum terjadi.

Rasa kram yang tidak nyaman bisa menyerang di sekitar perut, punggung bawah, hingga paha.

Dikutip dari Healthline, hal ini dikarenakan selama menstruasi otot-otot rahim berkontraksi dan rileks untuk membantu melepaskan lapisan yang menumpuk.

Ketika Moms merasakan kram, ini menandakan otot-otot ini sedang bekerja.

Bahkan beberapa perempuan dilaporkan mengalami mual, muntah, sakit kepala, hingga diare.

Baca Juga: Jangan Abaikan Nyeri Haid Bisa Jadi Endometriosis Sehingga Mempengaruhi Infertilitas, Yuk Simak Pemicu Penyakit Kronis Ini

Beberapa faktor yang memengaruhi rasa nyeri pada saat menstruasi diantaranya aliran darah yang deras, haid pertama setelah nifas, berusia di bawah 20 tahun, dan memproduksi hormon prostaglandin berlebih.

Faktor lain yang mungkin memengaruhi nyeri haid adalah adanya kista dan penggunaan alat kontrasepsi.

Untuk kram ringan beberapa cara sederhana ini bisa meredakannya.

Berikut ulasannya:

1. Meletakkan botol berisi air panas di perut

Dengan meletakkan botol air panas di atas perut dan punggung bawah dapat mengurangi rasa sakit.

Studi tahun 2012 yang meneliti 147 perempuan berusia 18 hingga 30 tahun dengan siklus menstruasi teratur menemukan bahwa meletakkan botol panas bersuhu 40 derajat celcius sama efektifnya dengan ibuprofen.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Beginilah Cara Cek Masa Subur Setelah Haid, Yang Lagi Program Hamil Wajib Tahu

2. Memijat dengan minyak esensial

Terapi pijat selama kurang lebih 20 menit dapat membantu mengurangi nyeri haid.

Penelitian pada 2010 mengamati 23 perempuan yang mengalami nyeri haid akibat endometriosis.

Para peneliti menemukan bahwa pijatan secara signifikan mengurangi rasa sakit segera dan sesudahnya.

Terapi pijat untuk menstruasi melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu.

Menambahkan minyak esensial untuk memijat bisa memberikan manfaat tambahan.

Berdasarkan penelitian pada 2012, perempuan yang menggunakan minyak esensial untuk pemijatan mengalami penurunan nyeri haid secara signifikan.

3. Menghindari makanan tertentu

Ketika menstruasi, setidaknya hindari makanan yang menyebabkan kembung dan retensi air.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari diantaranya makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, kafein, dan makanan asin.

Sebagai gantinya, Moms bisa mencoba teh jahe atau lemon hangat.

Studi terhadap 250 mahasiswa menemukan bahwa mengonsumsi 250 mg bubuk jahe empat kali sehari selama tiga hari mampu meredakan nyeri.

Baca Juga: Cara Cek Masa Subur Setelah Haid Ada Rumusnya, Tapi Tahukah Apa Ciri-ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur?

Ketika Moms membutuhkan asupan gula, bisa mengonsumsi buah-buahan seperti stroberi atau raspberry.

4. Berolahraga

Beberapa perempuan enggan berolahraga selama periode menstruasi karena merasa tak nyaman pada tubuhnya.

Padahal, olahraga bisa melepaskan hormon endorfin.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga efektif untuk mengurangi nyeri haid.

Namun, sebaiknya jangan melakukan olahraga yang terlalu berat ya, Moms.

Sebaiknya Moms melakukan olahraga seperti berjalan kaki dan yoga.