Besok Sudah Mulai Puasa Ramadan, Ini Doa Niat Sahur dan Niat Puasa yang Tepat

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 12 April 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi niat puasa (Pexels/Gabby K)

Baik melafalkan niat setelah salat tarawih maupun setelah sahur.

Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

Lalu bagaimana jika membaca niat puasa Ramadan langsung sebulan penuh?

Sebagaimana dikutip dari Serambinews.com, berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Yuk Simak Tips Menurunkan Berat Badan dan Menjaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan

Ulama di kalangan Syafi'iyah berpandangan bahwa niat puasa Ramadan harus dibaca setiap hari sebelum masuk waktu fajar atau imsak.

Seperti yang kita ketahui, Mazhab Syafi'i sangat berhati-hati dalam merumuskan hukum.

Dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Akhyar karya Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Hisni.

ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.

Artinya: "Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati.Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat."